...Indonesia akan menguasai dunia dengan produk olahan rumput laut...
.

Jumat, 13 November 2015

Sayur dari laut itu disebut Grape Seaweed, Lawi-lawi atau Latoh











Grape seaweed (Anggur laut), Lawi-lawi atau Latoh

Latoh adalah jenis rumput laut[1] yang berprospek cerah pengembangannya selain Eucheuma cottonii dan Gracilaria yang lebih dulu populer. Rumput laut ini bernama Caulerpa dari kelompok Chlorophyceae (alga hijau). Jenis rumput laut ini dikenal sebagai lalapan atau sayuran yang sangat diminati oleh masyarakat dalam negeri maupun luar. Seperti Jepang, Korea, China, dan beberapa negara Eropa.

PasarSunting

Tidak heran jika pasar ekspor Caulerpa saat ini cukup terbuka meski di beberapa negara seperti Jepang sudah mengembangkan budidayanya. Rumput laut yang juga dikenal sebagai lawi-lawi atau latoh ini masuk dalam kategori tumbuhan tingkat rendah yang hidup dengan menempel pada substrat pasir. Di beberapa negara Asia, Caulerpa, selain sebagai konsumsi masyarakat juga digunakan sebagai obat pada beberapa jenis penyakit. Hal ini karena Caulerpa mengandung zat antibakteri, antimikroba, antijamur, serta zat bioaktif untuk penyakit tekanan darah tinggi dan tumor.

KandunganSunting

Kandungan klorofil (zat hijau daun) rumput laut ini bersifat antikarsinogenik. Juga kandungan serat, selenium, dan seng yang tinggi pada rumput laut ini bisa mereduksi estrogen (jenis hormon), karena disinyalir level estrogen yang terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya kanker. Selain itu Caulerpa juga digunakan dalam penggunaan di akuarium untuk ikan hias yang berasal dari laut, sebagai hiasan yang bisa menstabilkan kualitas air dalam akuarium.
Untuk ciri-cirinya, berwarna hijau dengan thallus (cabang) berbentuk lembaran, batangan, dan bulatan. Selain itu memiliki tekstur lunak keras dan siphonous. Dengan rumpun berbentuk percabangan dari yang sederhana sampai yang kompleks sebagai representatif dari akar, batang, dan daun yang menjalar.
Sedangkan dalam perkembangbiakannya, terjadi dengan perkawinan gamet, spora, dan fragmentasi thallus atau vegetatif.

Manfaat Lawi – Lawi Bagi Kesehatan dan Umum

Advertisement
         A. Mengenal Lawi – Lawi
Lawi – lawi merupakan sejenis tanaman rumput laut atau alga hijau yang mempunyai nama ilmiah Caulerpa sp. Lawi – lawi ini adalah  sebutan untuk tanaman rumput laut dengan kelas caulerpa bagi orang Sulawesi sedangkan orang ditanah jawa menyebut tanaman ini dengan nama latoh. Tanaman rumput laut jenis Caulerpa ini menyerupai telur ikan dan berwarna hijau dimana masyarakat biasa memanfaatkannya sebagai pelengkap menu sehari hari yang bisa dikonsumsi begitu saja dalam keadaan mentah atau disajikan dengan ikan dan nasi.
Bahkan di beberapa negara pengekspor tanaman lawi –  lawi, rumput laut yang tumbuh di laut dangkal dan berair tenang ini disajikan sebagai pelengkap sushi atau pengganti telur ikan. Selain dimanfaatkan untuk konsumsi sehari – hari, tanaman lawi – lawi marak dibudidayakan karena kandungan didalamnya yang dapat berfungsi sebagai pencegah jamur, penyakit rematik, bahan pembuatan kosmetik bahkan pencegah tumbuhnya tumor didalam tubuh.
         B. Kandungan Nutrisi pada Tanaman Lawi – Lawi
Lawi – lawi merupakan jenis tumbuhan rumput laut yang mengandung nutrisi tinggi dan tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh sehingga tumbuhan ini sangat aman untuk dikonsumsi sehari – hari dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, Semua bagian tumbuhan rumput laut ini tentunya juga bisa dikonsumsi secara keseluruhan.
Berikut rincian kandungan nutrisi lawi – lawi dalam kadar per 100 gr :
  1. Jumlah Kandungan Energi = 18 kkal
  2. Jumlah Kandungan Protein = 0,5 gr
  3. Jumlah Kandungan Lemak = 0,9 gr
  4. Jumlah Kandungan Karbohidrat = 2,6 gr
  5. Jumlah Kandungan Kalsium = 307 mg
  6. Jumlah Kandungan Fosfor = 307 mg
  7. Jumlah Kandungan Zat Besi = 9,9 mg
  8. Jumlah Kandungan Vitamin A = 0 IU
  9. Jumlah Kandungan Vitamin B1 = 0 mg
  10. Jumlah Kandungan Vitamin C = 1,3 mg
C. Karakteristik Lawi – Lawi
lawi lawiLawi – lawi dapat tumbuh di area laut yang dangkal dan memiliki gelombang atau aliran yang tenang. Ciri – ciri tanaman rumput laut dengan jenis Caulerpa ini yakni bentuknya yang seperti anggur dengan bulatan – bulatan berwarna hijau transparan. Tanaman lawi – lawi memiliki thallus atau batang dengan bentuk lembaran serta tekstur lunak dan kenyal hampir seperti jelly.
Terdapat rumpun yang sederhana hingga kompleks pada susunan tanaman rumput laut sebagai representatif batang, daun dan akar. Lawi – lawi berkembang melalui perkawinan gamet atau spora. Bulatan – bulatan tanaman lawi – lawi ini akan pecah ketika di kunyah didalam mulut sehingga menimbulkana rasa asin yang berasal dari cairan yang terdapat didalam tanaman tersebut.
         D. Fungsi atau Nilai Ekonomis Lawi – Lawi
Tanaman rumput laut atau alga hijau ini mempunyai nilai ekonomis bagi sebagian masyarakat pesisir pantai yang membudidayakannya. Selain berpeluang untuk diekspor ke luar negeri sebagai pelengkap makanan olahan laut ternyata lawi – lawi juga dapat dijadikan sebagai penangkal kanker atau penyakit ganas lainnya serta kandungan vitamin A didalamnya dapat menjaga kejernihan mata. Proses pengolahan tanaman lawi – lawi juga tidak terlampau sulit bahkan dikonsumsi dalam keadaan segar sebagai salad. Di Asia Tenggara sendiri telah membudidayakan tanaman rumput laut jenis caulerpa sebagai komoditas ekspor yang menjanjikan.
         E. Apa Saja Potensi Budidaya Lawi – Lawi?
Lawi – lawi merupakan tanaman rumput laut dengan jenis Caulerpa sp yang marak dibudidayakan di Asia Tenggara karena kandungan manfaat didalamnya. Selain sebagai pelengkap olahan makanan laut sehari – hari, ternyata lawi – lawi dapat dijadikan lahan bisnis hasil laut. Bahkan budidaya tanaman lawi – lawi lebih mudah dan menjanjikan dibandingkan budidaya tanaman rumput laut dengan jenis lain. Bahkan permintaan dari Jepang dan Korea melonjak tinggi pada tiap tahunnya.
        F. Prosedur Panen Tumbuhan Lawi – Lawi
Dalam satu tahun, tumbuhan lawi – lawi dapat dipanen lebih dari dua kali karena sifat tumbuhan ini sama seperti rumput yang akan tumbuh menyebar sehingga akan terus tumbuh meskipun sudah diambil asalkan tidak dipanen atau diambil secara keseluruhan. Jenis tumbuhan ini dapat dijual dalam keadaan basah dengan harga yang menjanjikan. Selain itu, perawatan yang cukup mudah yakni dengan pemberian pupuk dan penggantian air didalam tambak secara berkala. Tentunya hal ini juga tidak memerlukan tenaga maupun biaya perawatan yang besar. Disisi lain, kandungan beragam nutrisi yang terkandung didalam tumbuhan lawi – lawi bermanfaat sebagai zat anti bakteri, anti jamur, pencegah pennyakit tekanan darah tinggi karena mengandung zat bioaktif serta rematik.
         G. Apa Keunggulan Budidaya Lawi – Lawi ?
Jenis tanaman rumput laut yang sering dikenal dengan istilah anggur laut ini mempunyai keunggulan selama proses budidaya dibandingkan dengan proses budidaya tanaman rumput laut dari jenis lain. Selain itu, proses pengolahannya pun tergolong mudah dan praktis. Dengan begitu Lawi – lawi menjadi primadona bagi kalangan pesisir yang membudidayakannya untuk dijadikan lahan usaha atau mata pencaharian dari hasil laut.
Berikut alasan dari keunggulan budidaya lawi – lawi :
  • Lawi – lawi mempunyai potensi bisnis hasil laut dalam kancah lokal maupun internasional
  • Minimnya biaya perawatan sebelum memasuki masa panen sehingga menekan angka kerugian
  • Mudahnya budidaya tanaman rumput laut dengan jenis Caulerpa
  • Dapat dijual dalam keadaan basah sehingga dapat meminimalisir waktu pengeringan
  • Mempunyai fungsi ekonomis dan proses pengolahannya cukup mudah
H. Cegah Kanker dengan Lawi – Lawi? Apa Bisa?
Lawi – lawi mengandung zat hijau daun atau biasa disebut dengan klorofil yang mempunyai sifat antikasinogenik. Selain itu, terdapat pula kandungan serat yang tinggi, selenium, serta kandungan seng didalamnya. Karena kandungan zat tersebut menyebabkan level estrogen dapat diturunkan dengan cara di reduksi sehingga dapat terhindar dari bahaya tumbuhnya kanker didalam tubuh. Hal ini dikarenakan level estrogen yang melebihi batas atau terlampau tinggi dapat memicu tumbuhnya penyakit ganas seperti tumor dan kanker.
Top Untuk Kanker
sponsored links
        I. Manfaat Lawi – Lawi secara Umum
Tumbuhan rumput laut atau alga hijau yang dikenal dengan nama anggur laut ini mempunyai beragam manfaat. Selain sebagai sumber daya alam yang biasa dikonsumsi sehari – hari, lawi – lawi juga dapat dijadikan obat bahkan bahan dasar kosmetik layaknya pemanfaatan tanaman rumput laut dari jenis lain. berikut beberapa manfaat lawi – lawi :
  1. Lawi – lawi dapat dijadikan mata pencaharian masyarakat pesisir pantai
  2. Bebarapa kandungan zat atau nutrisi didalamnya dapat dimanfaatkan untuk pengobatan suatu penyakit
  3. Lawi – lawi dapat dijadikan olahan tradisional yang khas dari suatu daerah
  4. Dapat dijadikan sebagai penstabil kualitas air didalam aquarium
  5. Lawi – lawi mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi
         J. Manfaat Lawi – Lawi untuk Kesehatan
Kandungan beberapa nutrisi yang terdapat pada lawi – lawi dapat dimanfaatkan untuk dunia kesehatan. Baik untuk pengobatan maupun berfungsi sebagai pencegah suatu penyakit. Bahkan sejak zaman dahulu, tanaman rumput laut dengan jenis ini sudah dijadikan sebagai sumber obat tradisional diberbagai wilayah pesisir pantai. Sedangkan di era modern ini, manfaat lawi – lawi untuk kesehatan mencangkup kegunaan dan khasiat yang lebih luas. Berikut manfaat lawi – lawi untuk kesehatan:
  • Dapat Menjernihkan Penglihatan Mata. Kandungan vitamin A yang terdapat pada lawi – lawi dapat menjernihkan penglihatan mata secara permanen. Mata yang mengalami masalah penglihatan akan terbantu dengan asupan vitamin A yang dapat menutrisi bahkan memperbaiki organ yang mengalami gejala kerusakan.
  • Mencegah Penyakit Ganas pada Tubuh. Lawi – lawi mengandung klorofil, selenium, serta kandungan seng yang tinggi dimana level estrogen dapat menurun dengan direduksi sehingga kanker tidak akan tumbuh pada tubuh manusia. Salah satu penyebab tumbuhnya kanker yakni level estrogen yang terlampau tinggi didalam tubuh.
  • Menjaga Kesehatan Tulang. Kandungan kalsium dan vitamin A yang  terdapat pada lawi – lawi dapat membantu menjaga kesehatan tulang serta membantu mengobati gejala gangguan kesehatan yang menyerang tulang seperti penyakit rematik.
  • Membantu Proses Metabolisme Tubuh. Kandungan serat yang terdapat pada lawi – lawi dapat membantu proses metabolisme pada tubuh. Selain itu, kesehatan organ pencernaan didalam tubuh akan lancar dan kebutuhan akan asupan nutrisi berupa serat akan terpenuhi.
         K. Cara Pengolahan Lawi – Lawi
Untuk mengolah lawi – lawi tentunya menyesuaikan dengan jenis makanan yang akan diolah atau dibuat nantinya. Pada umumnya, lawi – lawi diolah dan dijadikan sebagai pengganti sayur bahkan di makan begitu saja dalam keadaan segar atau salad. Untuk mengolahnya, lawi – lawi perlu dicuci bersih dan direbus dalam waktu yang singkat guna membunuh bakteri yang mungkin menempel pada tumbuhan ini. Selanjutnya siapkan bahan lain seperti campuran rempah – rempah yang biasa digunakan sebagai penyedap rasa. Selain itu, lawi – lawi dapat digunakan sebagai lalapan atau sayur pendamping untuk masakan ikan bahkan campuran sambal ikan itu sendiri.

Budidaya Rumput Laut Lawi-lawi Sangat Menjanjikan

Minggu, 10 Juni 2012 | 18:28 WIB

Republika/Amin Madani
Daeng Bella
REPUBLIKA.CO.ID, Wajah sumringah tampak di raut wajah Parigi Daeng Bella, petani pembudidaya rumput laut yang telah berusia 50 tahun lebih itu sambil kedua tangannya memegang rumput laut Lawi-lawi saat ditemui di perairan tambak budidaya di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (9/6).

"Lawi-lawi paling menyenangkan, penghasilan saya sangat lumayan," ujar Parigi Daeng Bella.

Daeng Bella memulai usaha budidaya rumput laut Lawi-lawi sejenis rumput laut anggota genus Caulerpa, akhir tahun 2011 dengan modal awal 6 buah karung bibit bantuan hibah dari BBAP Takalar senilai 900 ribu rupiah.

Dengan luas tanah 2 hektar, Daeng Bella mampu memproduksi 50 sampai 80 karung per bulan dengan penghasilan 7.5 juta sampai 12 juta rupiah perbulan. Satu karung rumput Lawi-lawi basah berat 40 kg dijual dengan harga 150 ribu rupiah.

Rumput laut Lawi-lawi sudah lama dikenal oleh masyarakat di Sulawesi Selatan. Mereka umumnya mengkonsumi Lawi-lawi dalam keadaan segar sebagai salad dimakan bersama dengan ikan bakar atau ikan goreng.Namun selama ini belum dibudidayakan, dan masyarakat mendapatkannya secara tradisional dari habitat alamnya di tepi pantai.

Namun kini, rumput Lawi-lawi sudah mulai dibudidayakan."Kita mulai satu tahun ini budidayakan ternyata permintaannya luar biasa," ujar Nana Syarip Sumarna dari Aciar Project BBAP Takalar yang mengenalkan budidaya rumput laut Lawi-lawi pada masyarakat.

Sementara ini hasil produksi Lawi-lawi diserap oleh pasar lokal namun memiliki peluang besar untuk dieskpor ke Jepang. Selain perawatan yang mudah, juga memiliki berbagai khasiat diantaranya sebagai obat anti jamur, anti tumor dan rematik.
Rep: Amin Madani Red: Heri Ruslan


1 komentar: