...Indonesia akan menguasai dunia dengan produk olahan rumput laut...
.

Senin, 07 Februari 2011

Cara enak cegah kanker

Inilah cara enak cegah kanker

Konsumsi rutin rumput laut mujarab mengatasi sel kanker payudara sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh.


Tiga tahun terakhir Sri Retno rutin menyeruput es rumput laut. Ibu 2 anak di Kelurahan Cempakabaru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, itu mengolah rumput laut dan menambahkan beragam buah. Tanpa sadar, Sri Retno tengah membentengi diri dari serangan kanker payudara yang banyak mengancam kaum perempuan. Rumput laut antikanker? Begitulah hasil riset dosen di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB), Dr Rar Net Marselina Irasonia Tan. Senyawa aktif dalam rumput laut yang berperan mencegah sel kanker payudara adalah fukoidan. Sejatinya fukoidan merupakan polisakarida yang mengandung gugus sulfat berstruktur komplek. ‘Senyawa itu terdapat pada rumput laut jenis alga cokelat,’ kata Marselina.

Pantas kasus kanker payudara di Jepang sangat rendah. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) mencatat hanya 8,6 kasus dari 100.000 perempuan Jepang yang mengidap kanker payudara. Angka itu 4 kali lebih rendah daripada di Islandia – dari 100.000 perempuan, 39 kasus di antaranya positif kanker payudara. Data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) menyebutkan kejadian kanker payudara di Indonesia pada 2007 mencapai 8.227 kasus atau 16,85%. Konsumsi rumput laut di Jepang sangat tinggi 10 g per kapita per hari; Indonesia 22.000 ton per tahun.

Multi khasiat

Dalam riset ilmiah Marselina membuktikan bahwa rumput laut Sargassum siliquosum mujarab mengatasi sel kanker payudara. Ia memanfaatkan ekstrak kasar rumput laut berkonsentrasi 20 µg per ml dan fukoidan murni 4 µg per ml. Fukoidan hasil isolasi senyawa aktif dari rumput laut. Berdasarkan pengamatan, ekstrak kasar dan fukoidan mengurangi laju ekspresi reseptor estrogen. Maklum, kehadiran reseptor estrogen merangsang penggandaan sel mammary payudara.

Penggandaan sel yang tidak terkendali menyebabkan terjadinya kanker. Selain itu, ‘Ekstrak kasar rumput laut dan fukoidan juga sedikit berperan dalam terjadinya apoptosis,’ kata doktor Biologi Molekuler alumnus Medical University of Lubeck, Jerman itu. Apoptosis merupakan program bunuh diri sel kanker. Ekstrak rumput laut dan fukoidan berperan menjadi pisau tajam dan sel kanker menghunjamkan pada dirinya.

Fukoidan sebetulnya bukan hal baru dalam pengobatan. Profesor D. Kline dari Uppsala University, Swedia, menemukan senyawa fukoidan pada 1913 atau hampir seabad silam. Sejak penemuan pertama itu para periset di berbagai negara membuktikan keampuhan fukoidan. Pada 1991, misalnya, 5 laboratorium di Eropa termasuk Pusat Pencegahan Penyakit Rusia meriset dan membuktikan bahwa fukoidan efektif mengontrol tumor, berkhasiat sebagai antivirus, penurun kolesterol, dan menyerap serta memindahkan logam berbahaya dari tubuh.

Irhimeh MR, Fitton JH, dan Lowenthal RM dari University of Tasmania, Hobart, Australia, meneliti fukoidan sebagai antikoagulan atau antipembekuan darah. Hasil percobaan in vivo tampak aktivitas waktu parsial thromboplastin meningkat dari 28.41 menjadi 34.01 s. Sedangkan waktu thrombin turun dari 18.62 menjadi 17.55 s dan antithrombin-III naik dari 113.5 menjadi 117%. Tromboplastin adalah plasma protein yang membantu pembekuan darah. Sedangkan antitrombin merupakan molekul protein yang menonaktifkan beberapa enzim pada proses pembekuan darah.

Namun efek hemostasis – berhentinya pendarahan karena putus atau robeknya pembuluh darah – tidak begitu nyata. Itu kemungkinan karena daya serap usus rendah. Sebaliknya, secara in vitro peran fukoidan sebagai antikoagulan menonjol. Itu karena aktivitas waktu partial thromboplastin, thrombin, dan prothrombin meningkat. Sedangkan antithrombin-III turun.

Cui YQ dan rekan dari Departemen Fisiologi, Capital Medical University, Beijing, China, meneliti efek inflamatori atau antiradang dan antioksidatif pada fukoidan. Berdasarkan pengamatan, antiradang terkait erat dengan kapasitas fukoidan berinteraksi reseptor selektin di membran sel. Fukoidan juga menghambat sintesis dan pelepasan reactive oxygen species (ROS).


Tergantung bobot

Hanya itu? Senyawa fukoidan juga mampu meningkatkan pencernaan dan menurunkan bronkitis. Dengan faedah dan khasiat seabrek, wajar jika para ahli merekomendasikan rumput laut sebagai makanan kesehatan. Saat ini beragam penelitian in vivo dan in vitro membuktikan bahwa polisakarida yang mengandung sulfat berkhasiat antivirus. Efek sitotoksik juga lebih rendah dibanding obat antiviral lain.

Bo Li dan rekan dari Institut Sains dan Teknologi Henan, Xinxiang, China, membuktikan fukoidan dalam rumput laut Laminaria japonica berkhasiat sebagai antivirus RNA dan DNA. Dalam uji ilmiah itu Li melihat bahwa fukoidan menghambat perkembangan efek sitopatik (CPE) dan melindungi kultur sel dari infeksi akibat virus. Aktivitas fukoidan berkaitan erat dengan bobot molekul dan posisi sulfat.

Begitu juga bobot molekul dan komposisi gula. Artinya, semakin tinggi kandungan sulfat semakin besar aktivitas fukoidan. Hal itulah yang mendorong Subagja dan Lukman Junaidi, peneliti Balai Besar Industri Agro, Bogor, Jawa Barat, meneliti bobot molekul fukoidan pada rumput laut atau alga cokelat.

Subagja mengekstraksi rumput laut dengan larutan hidrogen khlorida untuk mendapatkan fukoidan. Namun, keberhasilan ekstrasi tergantung pada kombinasi suhu, waktu, dan pH. Ia mengatur suhu pada 98 – 100oC, waktu 4 jam, dan pH 1 – 2. Hasil ekstraksi dengan teknik sentrifugal 3.000 putaran per menit selama 10 menit, ia teliti menggunakan kromatografi eksklusi untuk mengetahui bobot molekul.

Periset itu mengatur laju alir hanya 1 ml per menit dengan jumlah yang diinjeksi 20 µl. Pada sampel fukoidan yang diekstraksi dari alga cokelat diperoleh bobot molekul relatif yang bervariasi antara 46 – 17.000 kilo Dalton (kDa).

Menurut Li dan rekan, fukoidan dengan bobot molekul rendah akan lebih berkhasiat sebagai antioksidan, sementara bobot molekul yang lebih tinggi akan lebih bermanfaat untuk pencegahan kanker atau antikoagulan.

Selain sumber fukoidan, rumput laut kaya akan serat dan iodium. Menurut Nelis Imanningsih Karyadi, MSc, periset di Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan, Bogor, keduanya merupakan komponen penting dalam tubuh. ‘Serat untuk melancarkan pencernaan dan membuang kolesterol,’ kata Nelis. Kebutuhan serat orang dewasa mencapai 20 g per hari. Iodium berperan penting dalam pembentukan enzim dan hormon seperti tiroid untuk meningkatkan kecerdasan. Cara cerdas mencegah kanker payudara adalah mengonsumsi rumput laut yang lezat.

(Lastioro Anmi Tambunan-Trubus Online)Tebal

Sumber :

http://bugarcantik.com/2011/01/06/inilah-cara-enak-cegah-kanker/#more-1418


Rumput Laut Melawan Kanker!

Rumput Laut Melawan Kanker!




Ada obat murah sederhana bagi penderita kanker sistem kekebalan tubuh yang dikenal sebagai lymphoma. cukup menggunakan ekstrak rumput laut, kanker tersebut pun teratasi.

Hal ini berdasarkan hasil penelitian awal ilmuwan di Heshemite University di Jordan, berdasarkan kutipan dari rilis pers dari American Association for Cancer research, Kamis (11/3).

pada studi tersebut, para peneliti melakukan eksperimen dengan kandungan yang terdapat pada rumput laut. lalu mencoba menafaatkannya untuk meminimalisir lymphoma yang tergolong kelompok B-cell.

Biasanya B-cell lymphoma cenderung kebal terhadap rawatan medis standar. Namun dengan ekstraksi rumput laut ini, ia bisa diatasi.

Para ilmuwan itu menyebutkan bahwa kandungan yang disebut fucoidan terdapat di dalam rumput laut, dan ternayat manjur untuk memberangus sel kanker pada tikus dan manusia. Dalam studi terbaru tersebut, tim peneliti menggunakan ekstraksi rumput laut yang banyak dijual secara komersil. *

Posted by Baday| Medan Talk On March - 12 - 2010

Sumber : http://www.medantalk.com/rumput-laut-melawan-kanker/

Rahasia Rumput Laut

Rahasia Rumput Laut

Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKK) Seaweed satu-satunya unit kegiatan kemahasiswaan yang berkecimpung di bidang rumput laut, khususnya di Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Kelompok studi ini mengkaji segala sesuatu yang berhubungan dengan rumput laut secara luas, baik riset maupun kewirausahaan.

UKK Seaweed tidak hanya bergerak di lingkungan mahasiswa, tetapi juga bergerak di tataran publik. Membantu masyarakat pemerhati rumput laut, baik dalam pembudidayaan maupun pengolahan produk rumput laut, serta pertemuan-pertemuan workshop dari para peneliti rumput laut. UKK Seaweed berlokasi di Jalan Ngesrep Timur V Semarang berhasil berprestasi di bidang program Mahasiswa Wirausaha Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). Kami mengajukan wirausaha produk rumput laut yaitu seaweed jelly drink.

Produknya tidak kalah bagusnya dari perusahaan besar, rasa dan bahan memiliki keunggulan tersendiri walaupun hanya olahan rumah tangga. UKK Seaweed juga bekerja sama dengan SMK 1 Jepara dalam membuat inovasi produk makanan seperti dodol, es krim, permen, sirup, donat, seaweed crispy, manisan rumput laut, nata de seaweed, kue, kecap, bakso dan lainnya. Semua bahannya dari rumput laut.

Tak sedikit anggota UKK Seaweed juga bergerak memanfaatkan rumput laut sebagai biogas, bioetanol, biodiesel, antibakteri, pulp, dan pupuk. Selain bergerak di Indonesia, UKK Seaweed berharap dapat dikenal dan bekerja sama dengan pihak-pihak di lingkup nasional ataupun internasional karena kami yakin rumput laut memiliki po-tensj besar dalam segala bidang.

Rumput laut mujarab buat menghasilkan produk makanan dengan rasa lebih mantap, kenyal, dan gurih. Sekarang rekan kami mulai berwirausaha jelly drink rumput laut. Setelah penghasilannya terbilang memuaskan, ia pun berhasil membuat rumput laut lebih dikenal. Namun, penjualannya masih di kalangan teman-teman mahasiswa.

Rencana bisnis kami, ingin memasar- kan produk rumput laut hingga tingkat Asia. Laut Indonesia luas dan panen rumput laut hanya 42 hari, jadi produk ini jelas akan membuat Indonesia lebih maju.

Rumput mengandung komponen unik yang kuat berupafncoidan, alginates, dan polifenol. Komposisi tersebut mirip air susu alias bredst milk sehingga kerap disebut brown milk.

Fncoidan adalah polisakarida kompleks pada dinding sel rumput laut. Berbagai penelitian modern membuktikan fucoidan yang merupakan komponen terbesar di dalam tumbuhan taut mampu meningkatkan imunitas dengan merangsang produksi sel-sel imun.

Ia juga membantu melawan virus dan bakteri, melawan alergi, dan menghambat penggumpalan darah sehingga memperkecil risiko stroke dan serangan jantung. Fucoidan mampu menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkantekanan darah tinggi, menstabilkan kadar gula atau glukosa darah dengan memperlambat pelepasan glukosa ke dalam darah. Selain itu, fucoidan mampu meredakan gangguan pencernaan dengan mencegah masuknya bakteri Helicobacter pylori, meningkatkan fungsi lever, menjaga kelembapan dan keken-cangan kulit, serta menghambat pertumbuhan sel abnormal.

Penelitian menunjukkan polisakarida dalam rumput laut bisa merusak sel-sel kanker. Itu sebabnya, dahulu di Mesir digunakan untuk terapi kanker payudara. Rumput laut juga merupakan multivitamin alami yang memiliki aktivitas antitumor secara konsisten.

Rumput laut tidak mengandung lemak yang bermakna, tetapi kaya selenium yang bersifat antioksidan.

Ini artinya rumput laut mampu membantu tubuh mencegah penyerapan zat kimia beracun, termasuk sampah radioaktif dan polusi.

Sangat dianjurkan mengonsumsi rumput laut selama menjalani kemoter-api. Nutrisi yang optimal dalam rumput laut membuatnya mampu memberikan fungsi imun terbaik, merevitalisasi tubuh, mendukung kesehatan jantung, memperbaiki pencernaan, menguatkan sistem saraf, dan menyeimbangkan hormon.

Bahan pangan ini juga baik untuk menyehatkan rambut serta memperkuat kuku dan gigi. Selain untuk industri makanan, agar-agar juga digunakan dalam industri farmasi atau bahan baku kapsul pembungkus obat-obatan dan vitamin, campuranobat pencahar dan pasta gigi, industri kosmetika sebagai bahan baku lipstik, sabun, salep, lotion dan krim, serta industri lain. Kandungan gizinya yaitu vitamin, mineral colloidal, iodin, asam lemak esensial, asam amino, dan berbagai enzim.

Rumput laut adalah salah satu makanan tradisional yang populer di Jepang. Salah satunya, wakame. Bagi yang pernah tinggal di Jepang tentunya mengetahuinya. Wakame atau Undariapinnatifida sering disajikan sebagai salad, sup, dan penghias sajian makanan.

Beberapa studi menyebutkan wakame mempunyai beberapa manfaat kesehatan, mencegah hiperlipidemia atau kelebihan lemak, dan mencegah terjadinya kanker berdasarkan percobaan pada tikus, serta sebagai bahan yang dapat menurunkan tekanan darah manusia.

Tanpa kita sadari, sekarang banyak masyarakat Indonesia mulai memanfaatkan rumput laut menjadi bahan atau bumbu campuran dalam aneka makanan tradisional Indonesia. Salah satunya yaitu pecel rumput laut, perpaduan makanan tradisional Indonesia dengan rumput laut.

Pecel rumput laut ini menjadi salah satu makanan favorit di Teluk Awur, Jepara. Tak terlalu beda dengan pecel umumnya, sajian ini lebih komplet, yaitu sayur, bumbu kacang atau bumbu pecel, dan tentunya rumput laut. Rumput lautyang digunakan ialah Gracilaria dan Caulerpa. Rasanya crispy dan lebih kenyal, dijamin ketagihan, deh!

Kandungan vitaminnya, A, C, zat besi, yodium juga kalsium serta kadar serat tinggi. Selain itu, masyarakat juga mulai mengombinasikannya dalam bakso tahu rumput laut serta bakso rumput laut. Rasanya lebih kenyal, halus, dan tidak amis. Mau coba? (M-2)

Sumber : Media Indonesia 13 Juni 2010,hal. 22 dalam http://teluktomini.org/en/home/article/163-rahasia-rumput-laut.html


FUCOIDAN SENYAWA ANTI KANKER PADA RUMPUT LAUT


FUCOIDAN SENYAWA ANTI KANKER PADA RUMPUT LAUT

By Dian Kusumanto

Rumput laut mengandung komponen unik yang kuat berupa fucoidan, alginates, dan polifenol. Komposisi tersebut mirip air susu (breast milk), sehingga kerap disebut brown milk. Ini menjadi senjata rahasia sehat orang Tongans (penduduk Kerajaan Tonga yang terletak di Lautan Pasifik, berdekatan dengan Hawaii, Selandia Baru, Fiji, dan Samoa) selama berabad-abad.

Na-Alginat (atau Natrium Alginat / Alginat / Algin) merupakan zat yang terdapat pada rumput laut coklat (Phaeophyceae). Rumput laut coklat penghasil alginat (alginofit) biasanya tumbuh di perairan sub tropis terutama untuk jenis Macrocytis, Laminaria, Aschophyllum, Nerocytis, Ecklonia, Fucus dan Sargassum. Sedangkan rumput laut coklat yang tumbuh di perairan tropis seperti di Indonesia terutama jenis-jenis Sargassum, Turbinaria, Padina, Dyctyota dan yang paling banyak ditemukan adalah jenis Sargassum dan Turbinaria.

Di perairan Indonesia terdapat sekitar 28 spesies rumput laut coklat yang berasal dari enam genus diantaranya yaitu Dyctyota, Padine, Hormophysa, Sargassum, Turbinaria dan Hydroclathrus. Spesies rumput laut yang telah diidentifikasi yaitu Sargassum sp. sebanyak 14 spesies, Turbinaria sebanyak 4 spesies, Hormophysa baru teridentifikasi 1 spesies, Padina 4 spesies, Dyctyota 5 spesies dan Hydroclathrus 1 spesies. Jenis-jenis rumput laut tersebut tersebar pada beberapa daerah di Indonesia.

Asam alginat adalah suatu getah selaput (membran mucilage) yang disebut juga gummi alami, sedangkan alginat merupakan bentuk garam dari asam alginat. Gummi alami merupakan suatu polisakarida , dan secara umum polisakarida yang terdapat pada rumput laut disebut phycocolloid. Polisakarida terpenting pada rumput laut coklat adalah asam alginat dan turunannya seperti fucoidan, funoran dan laminaran yang merupakan komponen penyusun dinding sel seperti halnya selulosa dan pektin.

Fucoidan adalah polisakarida kompleks pada dinding sel rumput laut. Berbagai penelitian modern membuktikan, fucoidan yang merupakan komponen terbesar di dalam tumbuhan taut mampu meningkatkan imunitas dengan merangsang produksi sel-sel imun. la juga membantu melawan virus dan bakteri, melawan alergi dan menghambat penggumpalan darah, sehingga memperkecil risiko stroke dan serangan jantung.

Dapat pula menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan tekanan darah tinggi, menstabilkan kadar gula (glukosa) darah dengan memperlambat pelepasan glukosa ke dalam darah, meredakan gangguan pencernaan dengan mencegah masuknya bakteri Helicobacter pylori, meningkatkan fungsi lever, menjaga kelembaban dan kekencangan kulit, serta menghambat pertumbuhan sel abnormal.

Beberapa tahun yang lalu, kelompok Dr. Frenette melaporkan bahwa senyawa fukoidan, kedua, yang disintesis oleh rumput laut tertentu, juga bisa memacu sel-sel batang ke dalam tindakan. Kelompok ini berspekulasi bahwa turunan rumput laut mungkin bekerja dengan meniru suatu senyawa yang serupa, yang disebut sulfatide, alami terdapat dalam jaringan mamalia.

Penelitian menunjukkan bahwa polisakarida dalam rumput laut bisa merusak sel-sel kanker. Itu sebabnya dahulu di Mesir rumput laut digunakan untuk terapi kanker payudara. Rumput laut juga merupakan multivitamin alami yang memiliki aktivitas antitumor secara konsisten.

Rumput laut tidak mengandung lemak yang bermakna, tetapi kaya selenium yang bersifat antioksidan. Ini artinya rumput laut mampu membantu tubuh mencegah penyerapan zat kimia beracun, termasuk sampah radioaktif dan polusi.

Peranan senyawa Fukoidan untuk membasmi kanker juga terungkap dalam suatu Konverensi di Timur Tengah baru-baru ini. Konferensi Internasional Kemajuan Riset Kanker yang diadakan di sini 07-10 Maret, 2010 di Laut Mati. Hal diatas diungkapkan dari hasil penelitian tentang Limfoma oleh Mohammad Irhimeh, Ph.D., asisten profesor hematoncology dan sel batang di Universitas Hashemite di Yordania.

Limfoma merupakan kanker dari sistem kekebalan tubuh dan diklasifikasikan ke dalam Hodgkin dan jenis non-Hodgkin, yang kemudian diklasifikasikan lebih lanjut menjadi sel-B dan kelompok T-sel.

"Beberapa bentuk limfoma sel-B sangat resisten terhadap pengobatan standar dan dengan demikian terapi baru diperlukan," kata Mohammad Irhimeh, Ph.D., Asisten Profesor hematoncology dan sel batang di Universitas Hashemite di Yordania. "Dalam studi ini, kami melihat strategi pengobatan baru menggunakan senyawa aktif baru yang berasal dari sumber alami Rumput laut"

Rumput laut mengandung fucoidan, sebuah polisakarida tersulfatasi mirip dengan heparin dalam struktur kimia, telah dilaporkan memiliki aktivitas anti-tumor pada tikus dan beberapa baris sel.

Untuk studi saat ini, Irhimeh dan koleganya di University of California, Berkeley, dan Royal Hobart Hospital di garis limfoma sel Australia diperlakukan dengan ekstrak rumput laut yang tersedia secara komersial.

Sangat dianjurkan mengonsumsi rumput laut selama menjalani terapi kemo. Nutrisi yang optimal dalam rumput laut membuatnya mampu memberikan fungsi imun terbaik, merevitalisasi tubuh, mendukung kesehatan jantung, memperbaiki pencernaan, menguatkan sistem saraf, dan menyeimbangkan hormon. Bahan pangan ini juga baik untuk menyehatkan rambut, memperkuat kuku dan gigi.

Produk makanan kesehatan yang berbahan dasar Rumput Laut sudah sangat banyak. Produk yang sangat terkenal dari Amerika dan China,antara lain adalah :

1. UMI Produk dari AGEL dari Amerika
2. Nutrilife Brown Seaweed dari
3. Supa fuco dari China
4. Fucoidan dari Leili Natural Products Co., Ltd China
5. UMI NO SHIZUKU FUCOIDAN dari Kamerycah Inc. Amerika
6. Super Sea Veg®
7. Limu Moui dan EasyLimu The Limu Company.
8. Dan lain-lain.

Adapun kandungan dan manfaat dari salah satu produk di atas, yaitu NUTRILIFE BROWN SEAWEED per 1800 mg adalah mengandung :

· Vit B1 (Thiamine) 36 mcg
· Vit B2 (Riboflavin) 63 mcg
· Vit B3 (Niacin) 189 mcg
· Vit B12 (Cyanocobalamin) 0,61 mg
· Vit E 0,54 I.U.
· Folic Acid 7,20 mcg
· Calcium 38,70 mg
· Chromium 9 mcg
· Copper 9 mcg
· Iron 0,69 mg
· Magnesium 12,06 mg
· Manganese 32,40 mcg
· Selenium 0,68 mcg
· Zinc 91,80 mcg
· Alginates 900 mg
· Fucoidan 72 mg

Nutrilife Brown Seaweed dapat dikonsumsi untuk :

1. Membantu memulihkan fungsi motorik dan sistem saraf pasca stroke
2. Mencegah stroke dengan cara meningkatkan metabolisme lemak dalam darah
3. Membantu mengencerkan darah sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Apakah jenis rumput lain seperti Euchema cotoni dan Euchema spinosum juga mimiliki kandungan fucoidan?? Inilah yang kita tunggu-tunggu. Sebab kedua jenis rumput laut ini banyak tersebar dan dibudidayakan dalam jumlah besar di negeri kita tercinta ini. Mari kita tunggu para peneliti kita untuk mengungkapkan rahasia ini.

Bagaimana menurut Anda??


Referensi :

Jumat, 04 Februari 2011

Ibu Hamil Sehat dengan Rumput Laut

Ibu Hamil Sehat dengan Rumput Laut


KOMPAS.com — Agar kelahiran dan bayi yang terlahir nantinya sehat, calon ibu wajib mengonsumsi makanan pendukung kesehatan di masa kehamilan, seperti rumput laut.

Bila bicara tentang rumput laut, yang dimaksudkan adalah dari jenis alga coklat dan alga merah. Alga coklat hidup di perairan yang dingin, sedangkan alga merah di daerah tropis. Selama ini rumput laut lebih banyak dikenal untuk bahan pembuat agar-agar atau puding. Komposisi gizi rumput laut yang sangat lengkap sangat cocok untuk ibu hamil dan menyusui.

Ahli teknologi pangan dari IPB, Prof Dr Made Astawan dalam buku Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan mengatakan bahwa komposisi gizi rumput laut sangat bervariasi tergantung spesies, tempat tumbuh, dan musim.

Kandungan utama rumput laut segar adalah air yang mencapai 80-90 persen, sedangkan kadar protein dan lemaknya sangat kecil. Meski kadar lemaknya rendah, susunan asam lemaknya sangat penting bagi kesehatan.

Lemak rumput laut kaya akan omega-3 dan omega-6. Kedua asam lemak ini merupakan lemak yang penting bagi tubuh, terutama sebagai pembentuk membran jaringan otak, saraf, retina mata, plasma darah, dan organ reproduksi.

Kandungan kalori dalam rumput laut sangat rendah. Dari total kandungan karbohidratnya, kurang dari seperempatnya yang dapat diserap tubuh. Karena itu, baik rumput laut maupun agar-agar sangat baik untuk mereka yang ingin mengurangi berat badan.

Rumput laut juga diketahui sangat kaya unsur yodium. Kandungan yodium rumput laut sekitar 2.400-155.000 kali lebih banyak dibanding kandungan yodium sayuran yang tumbuh di daratan.

Kekurangan yodium akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama timbulnya gondok (pembesaran kelenjar tiroid). Kekurangan yodium selama kehamilan bisa berakibat pada cacat janin, yaitu anak menjadi bisu dan tuli, otak kurang berkembang, kerdil, pertumbuhan terhambat, dan keterbelakangan mental.

Untuk mencegah masalah akibat kekurangan yodium, konsumsi yodium yang dianjurkan adalah 150 mikrogram untuk orang dewasa, 175 mikrogram untuk wanita hamil, dan 200 mikrogram untuk wanita menyusui.


Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2009/08/15/09323623/ibu.hamil.sehat.dengan.rumput.laut