...Indonesia akan menguasai dunia dengan produk olahan rumput laut...
.

Kamis, 02 Februari 2012

200 Petani dan Penyuluh Ikuti Sosialisasi Pengelolaan Rumput Laut di Kabupaten Nunukan

200 Petani dan Penyuluh Ikuti Sosialisasi Pengelolaan Rumput Laut





















Acara yang diselenggarakan hari ini, Jumat (13/01) di Ruang Serba Guna lantai V Kantor Bupati Nunukan ini dibuka oleh Bupati Nunukan Drs Basri. Dalam sambutannya Drs Basri berharap agar para peserta mengikuti Sosialisasi dengan maksimal dan dapat dimanfaatkan dengan baik.

"Pak Yusdil ini dikirim kesini oleh pimpinannya untuk berdiskusi tentang pengelolaan rumput laut, jadi bapak ibu dapat berkonsultasi bersama sekarang", Tutur Bupati menyampaikan. Bupati berharap agar para petani rumput laut dapat berdiskusi sehingga pengelolaan rumput laut di Nunukan dapat semakin bervariasi dan beragam.Dengan tingginya produksi rumpaut laut di Nunukan maka masyarakat perlu memiliki pengetahuan dalam pengelolaan rumput laut.

"Nunukan hingga saat ini adalah penghasil rumput laut terbesar se Kalimantan Timur",tutur Bupati menjelaskan. Lebih lanjut bupati berharap kepada masyarakat agar para petani rumput laut juga tidak melupakan sektor pertanian.

"Kalau tanam rumput laut, jangan lupa juga tanam padi", pesan Bupati berharap. Seusai menyampaikan sambutannya Bupati berkesempatan menyilahkan petani nelayan yng hadir untuk berdialog. Aneka macam permasalahan dan hambatan disampaikan dan dijawab.

Seusai itu acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi tentang pengelolaan rumput laut yang diisi oleh Yuslin pemateri dari PT. Bosowa Group. Untuk diketahui Bosowa Group saat ini memiliki pabrik pengolahan rumput laut di Maros, Sulawewsi Selatan. Kedatangan Bosowa Group ini dalam rangka upaya pengembangan Industri Pertanian dalam Skala Luas di Kabupaten Nunukan (hms)

Sumber : http://www.nunukankab.go.id/?menu=pil?=com_kat=8&id=49