...Indonesia akan menguasai dunia dengan produk olahan rumput laut...
.

Rabu, 29 Juni 2016

Nilai Gizi dan Manfaat Rumput Laut Bagi Kesehatan

Nilai Gizi dan Manfaat Rumput Laut Bagi Kesehatan



Kandungan Gizi dan Manfaat Rumput Laut Bagi Kesehatan - 
Rumput laut, tanaman yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan agar - agar ini merupakan hasil laut  dan termasuk jenis tumbuh-tumbuhan laut jenis Algae atau ganggang multiseluler, yang tidak memiliki akar, batang, dan daun, dengan bentuk yang beraneka ragam, mulai dari bentuk bulat, pipih, tabung atau bercabang-cabang. Biasanya rumput laut tumbuh di dekitar karang karang yang telah mati. Hasil ekstrasi rumput laut dimanfaatkan tidak hanya sebagai bahan pembuatan agar agar saja, ekstrak rumput laut juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau sebagai bahan tambahan untuk industri makanan, farmasi, kosmetik, tekstil, kertas, cat dan lain-lain. Selain itu digunakan pula sebagai pupuk hijau dan komponen pakan ternak maupun ikan. Saat ini masyarakat indonesia sudah banyak yang membudidayakan tanaman ini, karena jika mengandalkanRumput Laut yang tumbuh alami tidak mencukupi kebutuhan akan rumput laut. Rumput laut yang biasa di budidayakan diIndonesia yaitu jenis Eucheuma sp. Selain  itu rumput lautjuga memiliki manfaat baik bagi tubuh seperti ulasan berikut.

Kandungan Gizi Rumput Laut


  • Nilai Nutrisi 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan sirip ikan Hiu
  • Setiap satu ons Kandungan Kollagennya sama dengan 2 keping sarang burung walet
  • Mempunyai PH 7,6
  • Kandungan kalsium yang terdapat dalam rumput laut 37 lebih tinggi di bandingkan dengan hati ikan
  • Antioksidan 550 kali lebih kuat daripada Vitamin C
  • Rumput Laut mempunyai kandungan 40 kali lipat Vitamin A dibandingkan dengan
  • Beta Cartine atau 638kali lebih tinggi daripada daging sapi.
  • Kandungan protein yang terdapat di dalamnya 21 kali lebih banyak jika dibandingkan dengan susu
  • Kandungan Omega 3 dan Omega 6 yang terdapat didalamnya 2326 lebih banyak daripada ikan.
  • Kandungan mineralnya lebih banyak jika dibandingkan dengan sayur daratan di antaranya Kalsium, Kalium, Zat besi, Magnesium, Iodine, Potasium, Vitamin B6, B12, C ,A, Omega 3 dan Antioksidan.

Manfaat Rumput Laut Bagi Kesehatan


  • Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
    Penelitian menyatakan bahwa rumput laut ini bisa menjadi stimulan dalam proses penyembuhan kanker lewat kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh. Rumput laut bekerja dengan meningkatkan produksi antibodi, cytokines, (protein pelawan infeksi), dan sel lain yang meningkatkan imunitas sehingga membantu menyembuhkan infeksi dan penyakit kronis seperti kanker.
  • Mengendalikan Berat Badan
    Rumput laut adalah makanan bebas lemak dan kaya akan serat pangan. Seperti kita ketahui bahwa selain melancarkan pencernaan, serat juga dapat membuat perut kenyang lebih lama, sehingga Anda bisa terhindar dari pola makan rakus yang bisa menambah berat badan. Cocok dikonsumsi sebagai camilan bagi Anda yang sedang berdiet.
  • Pengganti Garam
    Peneliti di Inggris menguji butiran rumput laut sebagai penambah rasa yang bisa menggantikan garam dalam makanan ringan dan produk makanan olahan lainnya. Mengurangi konsumsi garam dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung hingga stroke.
  • Mencegah Anemia
    Penelitian juga membuktikan bahwa, rumput laut jenis spiriluna juga dapat menstabilkan jumlah sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan hemoglobin. Selain itu, rumput laut berfungsi mengurangi efek samping terhambatnya produksi sel-sel penghasil sel darah. Penelitian membuktikan bahwa rumput laut meningkatkan hematopoiesis, yakni pembentukan sel darah merah. Itu diyakini karena tingginya kandungan zat besi di dalamnya.
  • Mengatasi Alergi
    Rumput laut juga dapat melawan reksi alergi dengan cara mencegah pelepasan histamin atau zat yang menyebabkan gejala alergi seperti hidung tersumbat dan mata berair.
  • Mencegah Kanker
    Penelitian Harvard School of Public Health di Amerika mengungkap bahwa wanita premenopause di Jepang berpeluang tiga kali lebih kecil terkena kanker payudara dibandingkan wanita Amerika. Hal ini disebabkan pola makan wanita Jepang yang selalu menambahkan rumput laut di dalam menu makan mereka.
  • Mempercepat Penyembuhan Luka
    Vitamin C dalam rumput laut mengandung antioksidan seperti vitamin A, juga menjaga kekuatan tulang, gigi, gusi, kesehatan kulit dan juga membantu untuk penyembuhan luka, dan memperkuat pembuluh darah.
  • Mencegah Keropos Tulang
    Penelitian mengklaim bahwa rumput laut mengandung kalsium 5x lebih besar dibandingkan susu. Dengan kandungan kalsium yang begitu besar, maka rumput laut dapat mencegah keropos tulang, membantu pertumbuhan tulang dan gigi, menjaga kesehatan kuku,rambut, dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh.

Sumber : .http://permathic.blogspot.co.id/2013/07/nilai-gizi-dan-manfaat-rumput-laut-bagi.html?m=1



Sabtu, 25 Juni 2016

Potensi Rumput Laut RI Bisa Sampai Rp 281 Triliun

Senin, 23/02/2015 16:24 WIB

Potensi Rumput Laut RI Bisa Sampai Rp 281 Triliun

Dana Aditiasari - detikFinance
Potensi Rumput Laut RI Bisa Sampai Rp 281 Triliun
Jakarta - Indroyono Soesilo, Menteri Koordinator Kemaritiman, menilai rumput laut sangat berpotensi menjadi komoditas andalan Indonesia. Bila diolah dengan benar, potensi rumput laut bisa mencapai ratusan triliun rupiah.

"Rumput laut itu termasuk‎ produk high class yang konsumennya dari seluruh dunia. Kita bicara sederhana saja, untuk yang raw(mentah) harganya sudah US$ 1/kg," sebut dia di kantor pusat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (23/2/2015).

Indroyono menyebut, tahun ini pemerintah menargetkan produksi perikanan budidaya sebesar 31 juta ton. Dari jumlah tersebut, 22 juta ton merupakan rumput laut budidaya. Menurut Indroyono, budidaya rumput laut dengan produksi 22 juta ton bisa menghasilkan sedikitnya Rp 281,6 triliun.

Potensi tersebut, lanjut Indroyono, masih bisa meningkat bila rumput laut dapat diolah menjadi produk yang lebih memiliki nilai ekonomi. Bahkan kenaikannya bisa berkali-kali lipat.

"Kalau sudah diolah menjadi karagenan, itu produk olahan rumah tangga dari rumput laut, harganya bisa US$ 7/kg. Kalau lebih tinggi lagi kualitasnya bisa US$ 14/kg. Kalau sudah high grade(kualitas tinggi) dalam bentuk powder (bubuk), itu bisa Rp 8 juta/kg. Tinggi sekali kan nilainya?" paparnya.

Saat ini, produk rumput laut bubuk banyak dimanfaatkan industri farmasi di seluruh dunia. Tiongkok adalah negara terbesar penghasil bubuk rumput laut, tetapi bahan baku rumput lautnya didatangkan dari Indonesia.

Tantangan terbesar Indonesia, tambah Indroyono, adalah menarik minat investor agar bersedia menanamkan modal di industri bubuk rumput laut ini.

"Kalau farmasi itu kan ada standar-standar yang harus dipenuhi. Jadi perusahaan farmasi hanya mencari dari principal-nya. Nah, ini yang sedang kita cari cara bagaimana si principal itu mau membangun di Indonesia. Itu tantangan saya bersama BKPM," jelasnya.

Sembari menunggu BKPM bekerja menggaet para investor, Indroyono akan melakukan pendekatan kepada sejumlah pihak agar produk olahan rumput laut yang sudah ada bisa lebih banyak diserap di dalam negeri. Hal ini bisa merangsang pertumbuhan industri baru yang khusus mengolah produk-produk berbahan dasar rumput laut di dalam negeri.

(dna/hds)

Sumber :  http://m.detik.com/finance/read/2015/02/23/162413/2840468/1036/



Rumput Laut Hasilkan 500 Produk Bernilai Tinggi, Tapi RI Masih Jual Mentah

Senin, 23/02/2015 15:34 WIB

Rumput Laut Hasilkan 500 Produk Bernilai Tinggi, Tapi RI Masih Jual Mentah

Dana Aditiasari - detikFinance
Rumput Laut Hasilkan 500 Produk Bernilai Tinggi, Tapi RI Masih Jual Mentah
Jakarta - Kekayaan laut Indonesia belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan cara yang tepat sehingga belum berdampak besar bagi perekonomian nasional. Salah satunya adalah rumput laut yang bisa menghasilkan berbagai produk bernilai ekonomi tinggi.

Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo menyebut ada 500-an produk bernilai tinggi yang bisa dihasilkan dari rumput laut. Namun Indonesia masih menjualnya tanpa diolah.

"Permasalahannya kita masih jual berupa bahan baku, bisa dibilang mentah. Hanya rumput laut kering.‎ Itu nilainya rendah sekali dibandingkan bila sudah diolah,"‎ papar Indroyono di kantor pusat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (23/2/2015).

Rumput laut, lanjut Indroyono, adalah potensi besar yang seakan terlupakan. Sedikit negara yang memiliki kekayaan rumput laut, dan Indonesia adalah salah satunya.

"Nggak banyak negara yang meskipun punya laut tapi juga punya rumput laut. Karena rumput laut hanya tumbuh di wilayah yang kena sinar matahari karena dia butuh fotosintesis. Indonesia salah satu yang terluas lautnya dan penghasil rumput laut. Kita punya peluang itu," jelasnya.

Saat ini, tambah Indroyono, tantangan Indonesia adalah memanfaatkan peluang tersebut untuk menarik investor agar mau membiayai kegiatan-kegiatan usaha pengolahan rumput laut yang selama ini belum digarap secara optimal.

"Sekarang kita dorong, mau dong investasi masuk. Saya bicarakan ke Pak Franky (Franky Sibarani, Kepala BKPM) bagaimana caranya agar investor mau masuk, nanti di BKPM bantu promosikan. Kami di kementerian urus penyederhanaan izinnya," tutur Indroyono.


(dna/hds)
Sumber :   http://m.detik.com/finance/read/2015/02/23/153417/2840369/1036/




Harga Rumput Laut Kering Rp 12 Ribu/Kg, Kalau Diolah Bisa Rp 10 Juta/Kg

Kamis, 12/03/2015 18:05 WIB

Harga Rumput Laut Kering Rp 12 Ribu/Kg, Kalau Diolah Bisa Rp 10 Juta/Kg

Maikel Jefriando - detikFinance
Harga Rumput Laut Kering Rp 12 Ribu/Kg, Kalau Diolah Bisa Rp 10 Juta/KgIlustrasi rumput laut
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat di Kantor Presiden membahas pengembangan industri rumput laut nasional. Hadir dalam rapat tersebut adalah Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.

"Kami membicarakan soal rumput laut, bagaimana cara mengembangkannya. Beliau (Jokowi) sangat mendukung," kata Indroyono usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Pengembangan industri rumput laut, lanjut Indroyono, dibagi 3 yaitu budi daya, pengolahan, dan industri. Semakin mengarah ke industri, nilai tambah (added value) yang didapatkan semakin tinggi.

"Misalnya budi daya. Beliau bilang kan sekali panen itu dengan 45 hari saja sudah bisa panen, dijual kering rata-rata Rp 12.000/kg. Diolah sekali jadi alcalized karaginan, itu harganya sudah langsung naik jadi Rp 80.000. Terakhir, kalau mau jadihigh grade industry itu bisa Rp 10 juta/kg," papar Indroyono.

Rumput laut, tambah Indroyono, juga bisa diolah menjadi kapsul obat yang harga Rp 23/butir. Harganya sama dengan kapsul obat pada umumnya, tetapi lebih terjamin kehalalannya.

"Ini dijamin halal, karena kapsul biasa dari gelatin. Itu kan dari tulang, jadi bisa dari tulang sapi, bisa tulang nggak jelas," ujar Indroyono.

Namun, Indroyono mengungkapkan bahwa selama ini industri pengolahan rumput laut masih ada di luar negeri. Padahal Indonesia punya potensi rumput laut yang luar biasa. Oleh karena itu, Jokowi menjanjikan pemerintah akan membangun industri pengolahan di Sulawesi Selatan.

"Memang produksi rumput laut yang besar kan di sana (Sulawesi Selatan). Kalau bisa sebanyak mungkin produksi dalam negeri untuk yang olahan, untuk tambahan makan anak sekolah, untuk peningkatan gizi masyarakat, untuk extra fooding anggota TNI-Polri. Dengan demikian industrinya berjalan, budi dayanya juga berjalan, tapi ekspor juga iya," terang Indroyono.

Susi menambahkan, produksi rumput laut kering Indonesia setiap tahunnya mencapai 1 juta ton. "Namun, 80% diekspor," katanya.

Oleh karena itu, Susi mendukung penuh rencana Jokowi yang ingin membangun industri pengolahan rumput laut. Namun, ini memang bukan hal yang bisa diwujudkan dalam jangka pendek.

"Inginnya kita mau bikin refinery, jadi jangan diekspor raw material. Tapi kan itu jangka panjang," kata Susi.


(hds/ang)
Sumber : http://m.detik.com/finance/read/2015/03/12/180503/2857302/1036/harga-rumput-laut-kering-rp-12-ribukg-kalau-diolah-bisa-rp-10-jutakg

Jumat, 24 Juni 2016

Rumput Laut RI Diminati Dunia

Rumput Laut RI Diminati Dunia

Dewi Rachmat Kusuma - detikFinance
Rumput Laut RI Diminati DuniaFoto: Dok.KBRI Kopenhagen
Kopenhagen - Di tengah kegiatan International Seaweed Symposium (ISS) yang sedang berlangsung di kota Kopenhagen Denmark, Indonesia memiliki kesempatan untuk mengundang sejumlah pengusaha dunia khususnya dalam bidang industri rumput lain untuk menghadiri forum bisnis tentang, update on the Indonesian Seaweed Industry Forum bisnis ini diikuti oleh sekitar 50 pelaku usaha, praktisi dan akademisi dari sejumlah negara antara lain Amerika Serikat, India, Tiongkok, Jepang, Denmark, dan pengusaha lainnya.

Duta Besar RI untuk Denmark, Muhammad Ibnu Said menyampaikan, pentingnya peningkatan industri rumput laut dan mengharapkan agar para pengusaha dapat memanfaatkan potensi rumput laut Indonesia yang begitu besar.

Rumpat laut tidak hanya sebagai sumber pendapatan bagi petani melainkan pula dapat mengentaskan kemiskinan terutama bagi para petani di sepanjang garis pantai Indonesia.

Sementara itu, konsultan dan pengamat rumput laut asal Denmark Hans Porse menyampaikan, perkembangan signifikan dari industri rumput laut yang dihasilkan Indonesia. Saat ini, sebanyak 58% produksi carrageenan dan 38% agar.



Hans juga menambahkan, dari hasil produksi yang dihasilkan Indonesia memiliki keunggulan dan mampu bersaing di pasar global.

Mengakhiri tanggapannya, Hans menyampaikan, pasar domestik Indonesia mampu bersaing di pasar global, dan banyak importir melihat Indonesia sebagai penghasil rumput laut terbesar di dunia.

Sementara itu, Dr Maman dari Kementerian Kelautan dan Perikanan menjelaskan peran pemerintah di bidang industri rumput laut.



Dalam sesi diskusi, Hans juga menyampaikan beberapa poin secara realistis tentang produksi rumput laut Indonesia antara lain, peningkatan ekspor rumput laut Indonesia sebanyak mungkin serta peningkatan skill.

Indonesia saat ini merupakan pengekspor rumput laut terbesar di dunia, dan mendapat perhatian dunia.
(drk/feb)

Sumber : http://m.detik.com/finance/read/2016/06/24/132803/3241322/4/rumput-laut-ri-diminati-dunia

PENANGANAN RUMPUT LAUT SEGAR MENJADI RUMPUT LAUT KERING CHIPS SEBAGAI BAHAN BAKU OLAHAN MAKANAN

PENANGANAN RUMPUT LAUT SEGAR MENJADI RUMPUT LAUT KERING CHIPS SEBAGAI BAHAN BAKU OLAHAN MAKANAN

                Pada umumnya rumput laut yang dapat diolah menjadi makanan adalah rumput laut kering  atau juga rumput laut segar. Rumput laut kering yang dihasilkan petani masih mengandung garam,warna agak kecoklatan, dan berbau amis. Syarat bahan baku rumput laut yang akan diolah menjadi makanan adalah berwarna putih, bersih, tidak berbau amis. Tahap-tahap penanganan rumput laut kering atau rumput laut segar dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Pemilihan Rumput Laut
Rumput laut yang  digunakan sebagai bahan baku olahan dipilih dari jenis Eucheuma cottonii, umur panen antara 45 sampai 60 hari, thalus ukuran besar, dan bebas penyakit. Rumput laut jenis ini banyak dibudidayakan dan dijumpai hampir di seluruh perairan NTT.
Pencucian dan Perendaman
                Pencucian dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada rumput laut, seperti lumpur dan garam, sehingga diperoleh rumput laut yang bersih. Pencucian dilakukan setelah panen atau juga pada rumput laut kering. Setelah dikeringkan baru dilakukan perendaman.
Perendaman dilakukan dengan menggunakan air tawar sebanyak 10 kali berat rumput laut (sampai rumput laut terendam semua dalam air) dimana setiap satu hari sekali air tawar tersebut diganti. Untuk rumput laut keringpenambahan air saat perendaman menjadi dua kali lipat perlu dilakukan karena terjadi pengembangan volume akibat penyerapan air. Perendaman dilakukan selama dua atau tiga hari sampai tekstur rumput laut lunak, tidak amis dan berwarna putih. Perendaman kedua dilakukan dalam air kapur sirih 1% . Selain untuk menghilangkan bau amis, perendaman dimaksudkan agar rumput laut lebih aseptis dan memiliki tekstur yang lebih kenyal. Setelah sehari, kemudian rumput laut dicuci sampai bersih. Untuk rumput laut segar perendaman dilakukan dalam larutan kapur selama 3 hari dan pergantian air dilakukan setiap hari. Tahap selanjudnya adalah pemotongan.

Pemotongan (chopping)
Pemotongan rumput laut dilakukan dengan menggunakan pisau dengan ukuran 2-4 cm, selanjutnya dikeringkan.

Pengeringan (drying)
Pengeringan dilakukan dengan menjemur di bawah panas matahari atau menggunakan mesin / alat pengering. Penjemuran dilakukan di atas para-para atau di atas tanah yang diberi alas untuk menghindari pencemaran benda asing. Penjemuran rumput laut dilakukan sampai 2– 3 hari sampai kering atau sampai kadar air di bawah 20 %. Pengeringan jangan ditunda karena dapat menyebabkan kerusakan rumput laut akibat fermentasi.  Rumput laut yang dihasilkan adalah berwarna putih bersih, bebas garam dan tidak berbau amis.
3.5. Pengemasan dan Penyimpanan
                Rumput laut yang sudah kering dan bersih dikemas dalam kemasan yang bersih dan aman (plastik atau karton), dan diberi label. Dalam penyimpanan, sebaiknya rumput laut ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak menyentuh langsung lantai atau dinding gudang.
PENGOLAHAN RUMPUT LAUT MENJADI MAKANAN
Rumput laut kering dapat diolah menjadi permen jelly, manisan, dodol dan minuman dengan metode dan peralatan yang sederhana. Tujuan pengolahan adalah untuk meningkatkan nilai tambah rumput laut dan diversifikasi olahan rumput laut.
Pembuatan permen jelly dilakukan dengan mencampur gula/glukosa dengan rumput laut yang dapat membentuk gel dan menyerap air sehingga dapat mempengaruhi tekstur permen jelly yang dibuat. Sedangkan manisan dari rumput laut biasanya diolah dengna menggunakan gula pasir sebagai bahan pemanis. Pemberian gula dalam konsentrasi yang tinggi selain untuk memberikan rasa manis juga sebagai pengawet untuk mencegah tumbuhnya mikroba. Rumput laut dapat diolah menjadi manisan basah dan manisan kering berdasarkan proses pengolahannya. Selain itu rumput laut dapat diolah menjadi dodol rumput laut dengan cara merebus pasta rumput laut dengan gula. Salah satu produk rumput laut yang telah populer dan banyak beredar di pasar adalah minuman rumput laut yang dikemas dalam gelas plastik. Minuman tersebut selain menyehatkan juga menyegarkan terutama jika diminum dalam keadaan dingin.
Proses Pembuatan Dodol rumput Laut
Perendaman
Rumput laut kering direndam semalam, dicuci dan ditiriskan.
Perebusan Rumput Laut
Rumput laut direbus dalam air dengan perbandingan rumput laut : air : gula = 1:1:1. Perebusan dilakukan sampai rumput laut hancur semua. Untuk membantu proses penghancuran, rumput laut dihancurkan dengan blender.
Pemasakan
Bubur rumput laut dimasukan dalam larutan gula. Pemasakan dodol rumput laut dilakukan dengan menggunakan api kecil. Untuk memperoleh tekstur dodol rumput laut yang agak kenyal ke dalam adonan rumput laut dapat ditambahkan tepung ketan 10 % dari berat rumput laut.
Pemasakan dilakukan sampai dodol rumput laut tidak lengket. Selanjutnya dodol rumput laut ditambahkan natrium benzoat 0,1 – 0,2% serta pandan atau esens 1%.
Pencetakan
Adonan kemudian dituangkan ke dalam cetakan berupa baki plastik atau stainless lainnya dan dibiarkan menjendal, selanjutnya  diiris sesuai ukuran yang diinginkan.
Pengeringan
Dodol yang sudah diiris kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari atau alat pengering lainnya.
Pengemasan
Tahap akhir adalah dikemas dalam plastik agar lebih menarik.
TEKNOLOGI PEMANFAATAN RUMPUT LAUT




Oleh
HENDERINA MANTOLAS







Pelatihan Pangan Lokal
Kerjasama BBKP NTT Dengan Politani Negeri Kupang
2008


Sumber :https://henderinamantolas.wordpress.com/teknologi-pemanfaatan-rumput-laut/

Rumput Laut Bisa Diolah, Dicampur Nasi Jadi Pulen

Rumput Laut Bisa Diolah, Dicampur Nasi Jadi Pulen

nunukan rumput lautNUNUKAN, BERITAKALTARA.com- Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nunukan menawarkan alternative pengolahan rumput laut setengah jadi dengan cara mengolah menjadi rumput laut tawar kering. Ini merupakan salah satu cara alternative guna meningkatkan harga jual rumput laut kering yang terus turun. Rumput laut kering tawar adalah rumput laut yang siap diolah menjadi produk turunan lainnya.
“Rumput laut kering tawar ini kalau mau diolah tinggal direndam air panas dua jam. Ini tidak ada baunya, sudah tawar jadi tidak asin lagi hasilnya sudah bersih. Dan ini bisa diolah menjadi campuran es buah, es rumput laut dan bisa dicampur dengan nasi agar nasinya menjadi pulen,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Nunukan Dian Kusumanto.
Cara membuat rumput laut tawar kering, menurut Dian Kusumanto, tidak membutuhkan tekhnologi yang mahal. Bahkan dengan cara tradisional bisa dilakukan oleh para petani rumput laut. Pembuatan rumput laut tawar diawali dengan melakukan oven rumput laut segar dengan cara memasukkan rumput laut segar ke dalam plastik atau dimasukkan dalam plastik drum kemudian ditutup rapat, kemudian dijemur selama satu hari. Hal ini untuk mengeluarkan kandungan air dan membuat rumput laut menjadi putih bersih.
Proses berikutnya adalah pencucian rumput laut hingga bersih. Rumput laut yang telah bersih kemudian kembali direndam ke dalam air tawar yang telah diberi air kapur dan air perasan jeruk nipis. Fungsi jeruk nipis di sini adalah untuk menghilangkan bau amis. Perendaman rumput laut dengan air kapur dan air jeruk nipis dilakukan selama semalam. Setelah direndam selama semalam rumput laut dibilas kembali dengan air bersih dan dijemur hingga mencapai kekeringan tertentu.
”Jadinya nanti sudah bersih putih dan rasanya sudah tidk asin lagi, siap diolah menjadi campuran makanan lainnya. Ini sudah seperti mie instan,” imbuhnya.
Meski baru melakukan sosialisasi kepada beberapa kelompok tani, namun permintaan akan rumput laut kering tawar dari luar kota sudah mulai ada. Dian Kusumanto sendiri mengaku belum mengupayakan dalam skala besar. Pihaknya masih menunggu peralatan pendukung seperti mesin oven.
“Ini sifatnya masih personal belum program. Kita masih menunggu alat oven yang pengadaannya oleh Disperindakop. Untuk permintaan lumayan menjelang lebaran kemarin. Memang masih kecil tapi ini harus diupayakan. Rumput laut kering tawar bisa juga nanti jadi oleh-oleh tangan dari Nunukan,” urainya.
Rumput laut kering tawar menurut Dian Kusumanto bisa menjadi nilai tawar di tengah anjloknya harga rumput laut yang mencapai 6.500 rupiah. Karena harga rumput laut kering tawar bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat.
”Kalau jadi rumput laut kering tawar bisa mencapai harga 20 ribu hingga 30 ribu. Perbandingan untuk rumput laut kering tawar ini 15 kilo rumput laut basah bisa menjadi 1 kilogram rumput laut kering tawar. Kalau harga rumput laut kering sekarang hanya 6.500.Perbandingannya cukup lumayan jauh. Ini tinggal mencari kemasan yang bagus, branding kemudian margin pasarnya.” pungkas Dian Kusumanto.#dim
Sumber :http://beritakaltara.com/?p=15845