...Indonesia akan menguasai dunia dengan produk olahan rumput laut...
.

Rabu, 06 November 2013

PABRIK RUMPUT LAUT SEGERA BEROPERASI DI MOROWALI


PABRIK RUMPUT LAUT SEGERA BEROPERASI DI MOROWALI
  

Seorang investor lokal sedang membangun sebuah pabrik pengolahan rumput laut menjadi bahan setengah jadi (chip dan bubuk) berkapasitas tiga ton per hari di Desa Bahonsuai, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

"Investasi total sekitar Rp5 miliar dan ditargetkan beroperasi pada April 2013," kata H. Rahman Direktur PT Serba Teknik yang ditemui di lokasi pabrik Bahonsuai, Kamis.

Menurut Rahman yang juga Ketua Dewan Koperarsi Indonesia (Dekopin) Kabupaten Morowali tersebut, investasi pribadi yang telah ditanamkannya sampai saat ini sudah mencapai Rp3 miliar berupa lahan dua hektare serta satu unit bangunan pabrik, sebuah rumah tinggal dan satu unit kantor.

Selain itu, ia juga menerima bantuan dari Kementerian Perindustrian pada 2011 berupa peralatan pengolahan rumput laut yang bernilai Rp1,5 miliar.

"Saya masih akan menanam investasi lagi sekitar Rp500 juta untuk menyelesaikan bangunan pabrik ini. Semua investasi bersumber dari dana pribadi tanpa meminjam uang di bank," katanya di sela-sela mengawasi pekerja memasang keramik di lantai dan bak-bak pencucian rumput laut di dalam pabriknya.

Menurut Rahman, ia tertarik membangun pabrik rumput laut setengah jadi karena peluang pasarnya sangat besar dan produksi rumput laut di daerahnya sangat melimpah.

"Kasian petani rumput laut kalau menjual hasil mentah terus, kita harus berupaya agar ada nilai tambah bagi mereka dan juga daerah, karena itu pabrik ini harus segera beroperasi," ujarnya.

H. Rahman yang juga Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Bumi Lestari Bahonsuai itu, ia membina sejumlah kelompok usaha budidaya rumput laut di dua kecamatan yakni Bumi Raya dan Witaponda yang berjumlah 2.016 orang.

"Jadi kalau soal penydiaan bahan baku berupa rumput laut jenis cottoni, tidak akan menemui masalah, jumlahnya berlimpah karena petani binaan cukup banyak," ujarnya.

Mengenai pasar, Rahman mengatakan, tidak ada masalah sebab ia sudah memiliki mitra dengan sebuah industri besar.

"Dalam satu atau dua pekan ini, mitra saya itu akan melihat dari dekat persiapan yang saya lakukan. Ia akan menampung semua hasil produksi dan akan membantu baik teknis maupun finansial dalam mengembangkan pabrik ini," kata Rahman yang juga menekuni usaha bidang konstruksi itu.

Bila pabrik ini beroperasi pada bulan April 2013, jumlah tenaga kerja yang akan terserap mencapai sedikitnya 60 orang, kata Rahman dengan menambahkan bahwa ia mendapat dukungan besar dan motivasi dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah Hasanuddin Atjo untuk segera merealisasikan pabrik ini. (Ant)

Sumber : http://www.dkp.sulteng.go.id/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=174:pabrik-rumput-laut-segera-beroperasi-di-morowali&catid=3:sekretariat&Itemid=64

Tidak ada komentar:

Posting Komentar