...Indonesia akan menguasai dunia dengan produk olahan rumput laut...
.

Jumat, 10 Juni 2011

Rumput Laut Dikeroyok 5 Menteri



Rumput Laut Dikeroyok 5 Menteri


Tahun ini Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) akan bahu membahu dengan kementerian lain. Ada 4 kementerian lain yang sudah membangun komitmen untuk turut serta dalam memacu produktivitas daerah tertinggal. Komitmen ini setidaknya dibuktikan setelah lima kementerian dan satu badan menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan budidaya rumput laut, kemarin.


’’Ya, program ini saya menyebutnya program keroyokan oleh enam kementerian. Semuanya akan menyiapkan dana dan program dari hulu di produksi hingga hilir di pemasaran untuk pengembangan rumput laut di daerah tertinggal,’’ kata Menteri PDT Helmy Faishal Zaini sesaat setelah menandatangani MoU di Istana Wapres, Jl Merdeka Selatan (24/2).

Dia menjelaskan, program bersama enam kementerian ini pada tahap awal akan difokuskan di 33 kabupaten tertinggal yang sudah ditentukan. Program ini menurut Helmy target paling dekatnya adalah untuk mengejar target produksi rumput laut hingga 5 juta ton pada 2012.

Mereka yang menandatangani kesepakatan membangun program bersama di hadapan Wapres Boediono adalah KPDT, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal. Dalam kesempatan kemarin, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad memberikan catatan, pada 2009 produksi rumput laut nasional baru mencapai 2,57 juta ton. Kemudian meningkat menjadi 3,08 juta ton pada 2010. Melalui program keroyokan ini, dia berharap produksinya bisa meningkat menjadi 5 juta ton pada 2012.

’’Kebutuhan rumput laut dunia mencapai 10 juta ton dan belum bisa terpenuhi semuanya. Ini peluang bagi Indonesia,’’ tandasnya. Sementara Wakil Presiden Boediono dalam sambutannya mengatakan, budidaya rumput laut merupakan jalan pintas untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah tertinggal, terutama wilayah pesisir. Menurutnya, budidaya rumput laut bisa dilakukan siapa saja di daerah pesisir, terutama wilayah timur Indonesia. (did)


Sumber : http://www.indopos.co.id/index.php/nasional/34-berita-nasional/6806-rumput-laut-dikeroyok-5-menteri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar