Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekspor Rumput Laut dan Kajian Trend Volume Ekspor Rumput Laut Indonesia ke China
Author : Denantica, Dinda Puti
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan panjang garis pantai lebih dari 81.000 km serta memiliki lebih dari 17.508 pulau. Wilayah laut Indonesia membentang seluas 5,8 juta km2 yang terdiri dari luas laut sekitar 3,1 juta km2 dan 2,7 juta km2 merupakan wilayah zona ekonomi eksklusif.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak potensi pengembangan di sektor kelautan dengan kekayaan dan keanekaragaman hayati (biodiversity) laut terbesar di dunia. Salah satu komoditas perikanan budidaya unggulan sampai dengan saat ini yaitu rumput laut jenis Eucheuma cottonii. Rumput laut tersebut memiliki nilai yang tinggi untuk diekspor ke berbagai negara. Salah satu negara tujuan ekspor terbesar rumput laut Indonesia adalah negara China.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ekspor rumput laut Indonesia serta mengidentifikasi dan mengkaji perkembangan dan proyeksi (forecasting) trend volume ekspor rumput laut Indonesia ke negara China. Variabel-variabel penduga diantaranya harga ekspor rumput laut Indonesia ke negara China, nilai tukar riil, produksi rumput laut nasional, dummy revitalisasi, volume ekspor rumput laut Indonesia dan GDP China.
Metode yang digunakan yaitu Ordinary Least Square (OLS) dan regresi komponen utama diolah menggunakan program Ms. Excel dan Minitab 14. Datadata yang digunakan bersumber dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), BPS, UN Comtrade, internet serta Buku Statistika Hasil Ekspor Perikanan. Periode tahun yang digunakan yaitu dari tahun 1999-2011.
Berdasarkan hasil analisis kuantitatif dengan Ordinary Least Square (OLS) diperoleh hasil estimasi bahwa keenam variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volume ekspor rumput laut Indonesia ke negara China. Adapun variabel yang berpengaruh positif terhadap volume ekspor rumput laut Indonesia ke negara China diantaranya produksi, dummy revitalisasi, volume ekspor rumput laut Indonesia dan GDP China. Sementara itu, variabel yang memiliki pengaruh negatif terhadap volume ekspor rumput laut Indonesia ke negara China yaitu harga ekspor dan nilai tukar riil. Sedangkan analisis trend yang digunakan dalam meramalkan (forecasting) volume ekspor rumput laut Indonesia ke negara China mengalami kenaikan untuk lima tahun mendatang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil estimasi yang telah dilakukan terhadap variabel-variabel penduga memiliki keterkaitan dengan teori-teori ekonomi yang berlaku dan dicantumkan di dalam skripsi ini. Keenam variabel penduga (harga ekspor rumput laut Indonesia ke negara China, nilai tukar riil, produksi rumput laut nasional, dummy revitalisasi, volume ekspor rumput laut Indonesia dan GDP China) signifikan terhadap volume ekspor rumput laut Indonesia ke China.
Adapun variabel yang memiliki pengaruh positif diantaranya produksi rumput laut nasional, dummy revitalisasi, volume ekspor rumput laut Indonesia dan GDP China. Sedangkan variabel yang memiliki pengaruh negatif iii adalah harga ekspor rumput laut Indonesia ke China dan nilai tukar riil. Disamping itu, perkembangan (trend) yang terjadi menggambarkan kecenderungan yang positif (kenaikan) terhadap volume ekspor rumput laut Indonesia ke negara China untuk lima tahun mendatang.
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58112
Sumber : http://mobile.repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58112#sthash.9mneqT5j.dpbs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar