Pengembangan Potensi Rumput Laut Melalui Kemitraan dan Entrepreneurship
Sidoarjonews- Pemerintah kabupaten (pemkab ) Sidoarjo melalui dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo juga telah membuat terobosan baru untuk mengelola tambak yakni menerapkan program Polyculture 3 in 1. Yaitu system kelola tambak bisa dimanfaatkan untuk tiga macam jenis budidaya, yaitu Gracilaria (rumput laut), Udang dan Bandeng.
Hal itu di tegaskan M. Rofik Kasubbid Sumber Daya Alam Bappeda Sidoarjo,kamis (11/7). Gracilaria (rumput laut) dapat memperbaiki kualitas lingkungan tambak yang memungkinkan udang dan bandeng dapat hidup lebih baik. Gracilaria juga mempunyai nilai yang eknomis, manfaat dan permintaan pasar cukup besar, serta bisa meningkatkan produktivitas udang dan bandeng.
Manfaat lainnya adalah teknologinya sangat senderhana, biaya pembeliharaan murah, bisa memperbaiki kualitas lingkungan dan mempunyai nilai ekonomis. Selain itu bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak, begitu juga pemintaan pasar juga masih sangat besar.
“Harga jual rumput laut jenis Gracilaria mentah, kering petani antara Rp 6.000,- hingga Rp 8.000 per kg dan pada waktu tertentu bisa mencapai Rp 10.000 per kg”, jelasnya.
Lebih jauh menurut Rofik,potensi eknomis budidaya rumput laut ini,lebih baik bila dilakukan proses industrialisasi rumput laut di wilayah Kecamatan Jabon.Perlu adanya kemitraan antara pembudidaya rumput laut dengan perusahaan yang mengolahnya.
Lebih jauh menurut Rofik,potensi eknomis budidaya rumput laut ini,lebih baik bila dilakukan proses industrialisasi rumput laut di wilayah Kecamatan Jabon.Perlu adanya kemitraan antara pembudidaya rumput laut dengan perusahaan yang mengolahnya.
“Kemarin, Senin sampai Selasa 8 – 9 Juli, Kami difasilitasi oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan Dirjen Perikanan Budidaya di Hotel Oval Surabaya telah disepakati nantinya dilakukan kerjasama berupa kemitraan.” Terang Rofik.
Diharapkan dari perusahaan baik melalui CSR nya ataupun kemitraan industrial model inti plasma memberikan bimbingan , pembinaan dan pendampingan kepada pembudidaya rumput laut, sejak pemeliharaan hingga pasca-panen agar kualitas dan jumlah produksinya meningkat serta sesuai dengan standar yang diinginkan oleh Industri terkait.
“Pembudidaya rumput laut juga penting untuk dibekali wawasan enterpreunership guna memasarkan hasil produksinya serta dibantu dalam kemudahan akses ke lembaga keuangan juga”.Tandas rofik.(Ed1)
Sumber : http://www.sidoarjonews.com/pengembangan-potensi-rumput-laut-melalui-kemitraan-dan-entrepreneurship/#.VHc7eaiMNDt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar