Training Pengujian Kualitas Rumput Laut
I. Pendahuluan
Yayasan SEAPlant Network (YSPN) merupakan inisiatif dari IFC Advisory Services, sejak medio 2004 telah memberikan technical assistance kepada UMKM pembudidaya dan pelaku industri rumput laut. YSPN telah bekerja sama dengan petani rumput laut di Indonesia Timur, exporter dan pabrik pengolahan rumput laut di dalam dan luar negeri serta memfasilitasi hubungan bisnis antara petani dengan pengguna akhir secara transparan, etis dan berkelanjutan serta ramah lingkungan.
Yayasan SEAPlant Network telah merancang dan mengembangkan silabus standar untuk mempelajari dan menggunakan peralatan untuk pengujian kualitas rumput laut. Metode dan prosedur pengujian telah disesuaikan dengan Standard Pengujian Industri Rumput Laut Dunia seperti CP Kelco dan FMC.
Beberapa pengujian dapat dilakukan untuk exporter dan pabrik pengolahan skala kecil dan menengah untuk menjamin kualitas produk rumput laut diantaranya adalah kadar air (moisture content), kekuatan gel (gel strength), kebersihan rumput laut (clean anhydrous weed/CAW or Salt Free Dry Matter/SFDM) serta kadar karaginan (carageenan content/yield).
II. Latar Belakang dan Tujuan
Untuk membantu pelaku industri rumput laut dalam menjamin kualitas, YSPN menawarkan kerjasama dalam hal pengembangan Laboratorium Pengujian Rumput Laut dan Training Pengujian Kualitas Rumput Laut sehingga eksporter dan pabrik pengolahan rumput laut dapat memastikan kualitas produknya
Proposal ini dibuat berdasarkan pengalaman YSPN dalam pengembangan SPN Laboratory yang telah digunakan untuk penelitian dan pengujian rumput laut di Makassar. Sumber daya YSPN yang telah berpengalaman dalam pengembangan laboratorium di industri rumput laut serta Laboratory Analyst yang telah berpengalaman dalam analisa dan pengujian kualitas rumput laut dapat dipercaya menjadi fasilitator dan trainer bagi pelaku industri rumput laut.
Selain hal itu YSPN juga akan memberikan informasi baru dan memberikan jasa verifikasi secara berkala untuk memastikan kompetensi peserta training dan manajemen laboratory pengujian rumput laut yang baik.
Peserta training maksimal 15 orang dengan sasaran peserta Pelaku Industri Rumput Laut (exporter dan pabrik pengolahan), Manager Proyek, Institusi Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Lembaga Penelitian Rumput Laut.
Kebutuhan training dan lama waktu setiap materi dalam pelaksanaan training disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta training dan pengalaman dalam pengujian rumput laut. Pelaksanaan training dilakukan secara teori (30%) dan praktik (70%) sehingga setelah training diharapkan peserta training dapat melaksanakan pengujian kualitas rumput laut sendiri. Setelah 3 bulan akan dilakukan verifikasi dan evaluasi peserta training untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kemampuan peserta training terhadap materi yang telah diberikan dalam program training
Yayasan SEAPlant Network (YSPN) merupakan inisiatif dari IFC Advisory Services, sejak medio 2004 telah memberikan technical assistance kepada UMKM pembudidaya dan pelaku industri rumput laut. YSPN telah bekerja sama dengan petani rumput laut di Indonesia Timur, exporter dan pabrik pengolahan rumput laut di dalam dan luar negeri serta memfasilitasi hubungan bisnis antara petani dengan pengguna akhir secara transparan, etis dan berkelanjutan serta ramah lingkungan.
Yayasan SEAPlant Network telah merancang dan mengembangkan silabus standar untuk mempelajari dan menggunakan peralatan untuk pengujian kualitas rumput laut. Metode dan prosedur pengujian telah disesuaikan dengan Standard Pengujian Industri Rumput Laut Dunia seperti CP Kelco dan FMC.
Beberapa pengujian dapat dilakukan untuk exporter dan pabrik pengolahan skala kecil dan menengah untuk menjamin kualitas produk rumput laut diantaranya adalah kadar air (moisture content), kekuatan gel (gel strength), kebersihan rumput laut (clean anhydrous weed/CAW or Salt Free Dry Matter/SFDM) serta kadar karaginan (carageenan content/yield).
II. Latar Belakang dan Tujuan
Untuk membantu pelaku industri rumput laut dalam menjamin kualitas, YSPN menawarkan kerjasama dalam hal pengembangan Laboratorium Pengujian Rumput Laut dan Training Pengujian Kualitas Rumput Laut sehingga eksporter dan pabrik pengolahan rumput laut dapat memastikan kualitas produknya
Proposal ini dibuat berdasarkan pengalaman YSPN dalam pengembangan SPN Laboratory yang telah digunakan untuk penelitian dan pengujian rumput laut di Makassar. Sumber daya YSPN yang telah berpengalaman dalam pengembangan laboratorium di industri rumput laut serta Laboratory Analyst yang telah berpengalaman dalam analisa dan pengujian kualitas rumput laut dapat dipercaya menjadi fasilitator dan trainer bagi pelaku industri rumput laut.
Selain hal itu YSPN juga akan memberikan informasi baru dan memberikan jasa verifikasi secara berkala untuk memastikan kompetensi peserta training dan manajemen laboratory pengujian rumput laut yang baik.
Peserta training maksimal 15 orang dengan sasaran peserta Pelaku Industri Rumput Laut (exporter dan pabrik pengolahan), Manager Proyek, Institusi Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Lembaga Penelitian Rumput Laut.
Kebutuhan training dan lama waktu setiap materi dalam pelaksanaan training disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta training dan pengalaman dalam pengujian rumput laut. Pelaksanaan training dilakukan secara teori (30%) dan praktik (70%) sehingga setelah training diharapkan peserta training dapat melaksanakan pengujian kualitas rumput laut sendiri. Setelah 3 bulan akan dilakukan verifikasi dan evaluasi peserta training untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kemampuan peserta training terhadap materi yang telah diberikan dalam program training
Tidak ada komentar:
Posting Komentar