Jumat, 08 November 2013

Panen Raya Rumput Laut Melimpah Nunukan Penghasil Terbesar di Kaltim dan Kaltara


Panen Raya Rumput Laut Melimpah Nunukan Penghasil Terbesar di Kaltim dan Kaltara

Dikelilingi dengan hamparan lautan luas, Pulau Nunukan tentunya memiliki sejumlah pesona dan kekayaan alam laut. Salah satunya rumput laut yang kini semakin dikembangkan menjadi ikon daerah. Bahkan menjadi penghasil rumput laut terbesar di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara).

Atas pencapaian tersebut, untuk pertama kalinya, Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan tepatnya di Kampung Mamolo yang merupakan basis terbesar penghasil rumput laut di Kabupaten Nunukan menggelar panen raya. Acara panen raya yang dilaksanakan Koperasi Serba Usaha (KSU) Mamolo Sejahtera milik masyarakat tersebut dihadiri langsung Bupati Nunukan Drs H Basri beserta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi vertikal lainnya.

Sebelum acara panen raya dimulai, Ketua KSU Mamolo Sejahtera Kamaruddin memberikan laporannya tentang keberhasilan warga Kampung Mamolo dalam menghasilkan rumput laut berkualitas terbaik. Ia mengatakan, keberhasilan petani tidak terlepas dari perhatian Pemkab Nunukan sendiri. Utamanya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Nunukan serta penyuluh lapangan yang banyak memberikan masukan tentang pengelolaan rumput laut dengan benar.

“Keberhasilan kami (KSU Mamolo Sejahtera, Red) dalam mengelola rumput laut yang dihasilkan masyarakat ini tidak lepas dari perhatian pemerintah daerah. Berbagai bantuan juga telah banyak diberikan. Baik itu berupa bantuan modal maupun bantuan pengetahuan dari para penyuluh,” ungkapnya dihadapan Bupati Nunukan Drs H Basri serta sejumlah tamu undangan lainnya pada pelaksanaan panen raya rumput laut di Kampun Mamolo Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Nunukan Selatan, Rabu (6/11).

Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopindo) Kabupaten Nunukan Ir H Dian Kusumanto menyebutkan, Kabupaten Nunukan dalam sebulan mampu menghasilkan rumput laut sebanyak 900 ton. Dari 900 ton tersebut, 50 persen rumput laut dihasilkan dari masyarakat di Kampung Mamolo melalui KSU Mamolo Sejahtera. “Dalam sebulan itu, Nunukan mampu menghasilkan 900 ton. Nah, 50 persennya dari Mamolo ini,” sebutnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Nunukan ini mengatakan, selain petani rumput laut, ibu-ibu rumah tangga di Kampung Mamolo ini juga memiliki penghasilan tambahan dengan memasangkan bibit rumput laut di setiap bentangan. Sehingga perekonomian masyarakat ikut meningkat.

“KSU Mamolo Sejahtera ini merupakan satu-satunya koperasi yang membidangi rumput laut. Keterlibatan koperasi ini sangat besar. Bahkan, dengan adanya usaha rumput laut ini, perekonomian masyarakat Mamolo mulai meningkat,” terangnya.

Dalam panen raya tersebut, Bupati H Basri diberi kesempatan menarik tali bentangan untuk dipindah ke perahu sebagai simbolis panen raya dimulai. Tak hanya bupati, Komandan Kodim 0911 Nunukan Letkol Inf Putra Widiastawa beserta Wakapolres Nunukan Kompol Alim serta sejumlah kepala dinas ikut menarik tali bentangan rumput laut ke tempat penjemuran yang telah disiapkan. (sam/fly)

Sumber : http://www.radartarakan.co.id/index.php/kategori/detail/Nunukan/47018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar