Rabu, 06 November 2013

Pabrik Rumput Laut di Maluku Utara Beroperasi Awal Mei 2013


Pabrik Rumput Laut di Maluku Utara Beroperasi Awal Mei 2013

Pabrik rumput laut di Ternate, Maluku Utara (Malut) merupakan bantuan Kementerian Perindustiran dan Perdagangan 1.000 ton per bulan, berkapasitas 1.000 ton per bulan tersebut kini sedang dalam tahap penyelesaian akhir dan ditargetkan mulai beroperasi pada awal Mei 2013.

Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Djafar, di Ternate, Selasa(24/4) mengharapkan, dengan adanya pabrik tersebut akan meningkatkan nilai tambah produksi rumput laut di Malut, karena nantinya sudah bisa dipasarkan dalam bentuk olahan, selain itu juga diharapkan menciptakan stabilitas harga rumput laut di daerah ini.

Menurut Arifin, harga rumput laut di Malut selama ini sering dimainkan para pengusaha pengumpul. Petani rumput laut tak berdaya menghadapi permainan harga itu, karena tidak ada pihak lain yang membeli dengan harga memadai.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan memberikan bantuan pabrik rumput laut di Ternate untuk mendukung kebijakan pemerintah setempat yang selama ini menjadikan rumput laut sebagai salah satu komoditas unggulan di sektor kelautan dan perikanan.

Sebelumnya, Kementerian Kelautah dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi rumput laut mencapai 7,5 juta ton pada 2013 atau naik 30 persen dari produksi rumput tahun sebelumnya yang baru 5,2 juta ton.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo menargetkan tahun 2014 produksi rumput laut nasional naik lagi menjadi 10 juta ton. SElain itu, Pemerintah juga menerapkan strategi untuk meningkatkan ilai tambah komoditas tersebut dan menargetkan produksi rumput laut olahan tahun ini mencapai 205 ribu ton.

Sumber : http://satunegeri.com/pabrik-rumput-laut-di-maluku-utara-beroperasi-awal-mei-2013.html

2 komentar:

  1. memang sangat menarik membicarakan mengenai budi daya rumput laut, selain tidak merusak lingkungan (Ramah Lingkungan) Budi daya rumput laut juga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat karena panennya yang tergolong cepat dan harga jualnya yang tinggi.

    Tetapi perlu diketahui bahwa ada penyakit yang terdapat pada Rumput laut sehingga pertumbuhan Rumput Laut menjadi terhambat, bahkan bisa merugikan para pembudi daya Rumput Laut. Penyakit tersebut adalah Ice-Ice dan Lumut (biofolin) yang menempel pada Rumput Laut.

    Penyakit Ice-ice sangat menganggu pertumbuhan rumput laut, karena rumlput laut yang sudah terserang penyakit ini sudah tidak bisa berkembang dan rumput laut menjadi mudah patah-patah. sedangkan Lumut (biovolin) menyerang dengan cara menempel pada pori-pori rumput laut dan menjadi parasit buat rumput laut.

    Bagaimana cara mengatasi dua penyakit tersebut?

    Kami punya solusi untuk mengatasinya, dengan melakukan perendaman pada rumput laut sebelum di apungkan dengan menggunakan PUPUK ORGANIK CAIR (POC) ALAM HIJAU. POC Alam Hijau dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan rumput laut dan mampu memberikan kekebalan terhada penyakit Ice-ice dan Lumut Pada rumput laut sehingga akan meningkatkan Produktifitas dan kualitas rumput laut.

    kunjungi: http://www.disantyaalamhijau.blogspot.com

    BalasHapus
  2. maaf ibu mau tanya ne,,,
    klo biaya infestasinya berapa itu bun,,,,
    harga bahan baku nasional paling rendahnya Rp 2,500, sedangkan yang kering harganya berkisar Rp 7000-9000/kg.
    kira-kira klo di maluku utara harganya berapa.

    BalasHapus