Kamis, 22 November 2012

Nori, Snack untuk Mengikis Lemak














Nori, Snack untuk Mengikis Lemak

Saat Anda berenang atau bermain air di pantai, rumput laut adalah sesuatu yang harus dihindari. Namun di negara-negara Asia seperti Jepang dan Korea, rumput laut sudah menjadi bahan makanan yang tersaji sejak zaman kuno. Rumput laut yang bisa dimakan, dengan warna merah, hijau, atau coklat, biasa ditambahkan dalam makanan apa saja yang menawarkan citarasa asin, dari sushi hingga sup.

Rumput laut yang membungkus sushi, atau yang biasa disebut nori, juga tersedia dalam bentuk lembaran. Lembaran nori kering ini menjadi camilan ringan yang siap dikudap kapan saja. Anda bisa mendapatkan snack ini di pasar modern hingga hipermarket lokal.
Yang istimewa, rumput laut yang dipanggang atau diasinkan ini bisa membantu tubuh menghambat kalori lemak. Dalam sebuah studi baru, serat khusus yang ditemukan dalam rumput laut ternyata mampu mencegah penyerapan lemak hingga lebih dari 75 persen.

Serat penghambat lemak dalam rumput laut ini biasa disebut alginate. Dalam sebuah studi di laboratorium dimana digunakan usus buatan, alginate menghambat enzim yang bertugas untuk memecahkan lemak diet. Jika alginate ini berada di dalam usus kita, lemak yang belum dicerna hanya akan lewat dan dikeluarkan, yang artinya hanya ada sedikit kalori lemak yang digunakan atau disimpan.

Dalam studi lain yang berskala kecil, minuman yang mengandung alginate ternyata juga memiliki efek menghambat lemak. Dalam studi ini, mengonsumsi 1,5 gr serat alginate per hari akan menyebabkan pengurangan asupan kalori selama seminggu.

Tentu, peneliti masih perlu melakukan studi lebih lanjut sebelum merekomendasikan alginate sebagai bahan penurun berat badan. Dengan hasil penemuan ini, Anda jadi punya alasan untuk bertualang dengan lidah Anda, bukan? Nikmati makanan yang dibuat atau dibumbui dengan rumput laut, agar Anda mendapatkan manfaat seratnya. Selain itu juga untuk memperoleh manfaat kalsium, zat besi, magnesium, dan vitamin B-nya. Anda bisa membuat sushi, sup miso atau salad yang diberi wakame, sayuran laut yang terasa manis.

Sumber: RealAge
Editor :Dini
 
Sumber : http://female.kompas.com/read/2011/02/22/11553759/Nori.Snack.untuk.Mengikis.Lemak

Senin, 01 Oktober 2012

Nori Krispi Rumput Laut dari Nunukan

Pada saat acara Pameran Teknologi Tepat Guna pada awal bulan yang lalu penulis menemukan produk olahan dari rumput laut ini.   Produk olahan ini disebut sebagai Norie Krispi alias Kripik Norie.  Rasanya sangat gurih dan kalau sudah makan satu ingin yang satu lagi.  Nggak mau berhenti.  Sampai akhirnya satu plastik yang seharga Rp 5.000 itu ludes.

Kripik Nori ini bentuk dan ukurannya sangat pas untuk ukuran mulut.   Kripik ini  terbuat dari Nori yang beli dari Super Market.  Nori ini masih impor dari Jepang.  Jadi kripik ini bahan bakunya masih harus diimpor dari Jepang.  Gambarnya seperti di bawah ini.




 Mari kita melihat bahan baku dari Kripik Norie ini.  Bahan bakunya adalah lembaran Nori yang dibuat dari rumput laut yang dikeringkan secara tipis-tipis.   Nori ini bahan bakunya adalah dari rumput laut jenis Porphyra sp., bisa Porphyra umbilicalis, Porphyra yezoensis atau  Porphyra tenera.


Cara membuat Nori secara tradisional di Jepang sudah penulis paparkan pada postingan sebelumnya.  Silakan dikunjungi.



Pengemasa Nori lembaran yang dilakukan di pabriknya

Gambar di atas adalah bagaimana Nori lembaran itu dibuat di pabrik secara otomatis.


Yang warna hijau di atas adalah Nori yang dikeringkan dengan sinar matahari.  Sedangkan yang di bawah ini lembaran Nori terlihat agak kecoklatan karena dioven atau melalui pemanasan cepat.


Nori lembaran yang di bawah ini sudah dipotong kecil-kecil dan ada taburan wijen di atasnya.   Nori ini tinggal digoreng sebentar di atas minyak yang panas dan kemudian siap disantap sebagai krispi nori tabur wijen.


Silakan dicoba........

Dari saya Dian Kusumanto......

Jumat, 21 September 2012

Membuat Nori secara Tradisional di Jepang

Sushi Tekkamaki
Nori sebagai bahan membuat makanan Sushi

Sushi Plates 
Aneka Sushi yang terbalut Nori

Nori Sheets 
Lembaran Nori 

Pole & Net NoriBudidaya rumput laut jenis Porphyra umbilicalis di Jepang
 

Life Cycle of Nori
Siklus hidup dari rumput laut 'Nori' (Porphyra spp). 
Workshop Sign
Penjemuran lembaran Nori dengan rak dari anyaman bambu
Mr. Hiraga sedang memperagakan cara pembuatan lembaran Nori secara tradisional Jepang

Unchopped
Nori segar yang baru dipanen dari laut dalam wadah

UnchoppedUnchopped

 Nori processing consists of four steps:
  1. Rinse fresh nori and put into a strainer
  2. Chop the nori with a knife into fine pieces
  3. Place chopped nori into a frame on a bamboo mat in a bucket of water to create a sheet; remove the frame, mat and sheet of nori from the water
  4. Put the bamboo mat with sheet of nori onto a rack to dry in the sun

Hiraga Hands Out Nori

Marina Rinses Nori
Membilas nori segar


Chopping Nori



Nori Outside


Mats & Frame


Mats & Frame


Nori & Frame

Nori & Frame


Nori & Frame

Nori & Frame

Nori & Frame Outside


Frame Removed


.
Nori on Dry Rack

Completed NoriNori kering yang siap dikemas
 
Nori in Pan
 Nori dipanggang sebelum dikonsumsi

Roasted Nori 
 Kiri Nori kering, kanan Nori kering yang sudah dipanggang
 
Smaller Nori


Onigiri


Onigiri
Onigiri

Onigiri


Sumber Gambar : http://glendalecommunitycollege.wordpress.com/2012/05/03/nori-japans-most-famous-seaweed-part-i-history-and-traditional-use/