...Indonesia akan menguasai dunia dengan produk olahan rumput laut...
.

Sabtu, 25 Juni 2016

Rumput Laut Hasilkan 500 Produk Bernilai Tinggi, Tapi RI Masih Jual Mentah

Senin, 23/02/2015 15:34 WIB

Rumput Laut Hasilkan 500 Produk Bernilai Tinggi, Tapi RI Masih Jual Mentah

Dana Aditiasari - detikFinance
Rumput Laut Hasilkan 500 Produk Bernilai Tinggi, Tapi RI Masih Jual Mentah
Jakarta - Kekayaan laut Indonesia belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan cara yang tepat sehingga belum berdampak besar bagi perekonomian nasional. Salah satunya adalah rumput laut yang bisa menghasilkan berbagai produk bernilai ekonomi tinggi.

Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo menyebut ada 500-an produk bernilai tinggi yang bisa dihasilkan dari rumput laut. Namun Indonesia masih menjualnya tanpa diolah.

"Permasalahannya kita masih jual berupa bahan baku, bisa dibilang mentah. Hanya rumput laut kering.‎ Itu nilainya rendah sekali dibandingkan bila sudah diolah,"‎ papar Indroyono di kantor pusat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (23/2/2015).

Rumput laut, lanjut Indroyono, adalah potensi besar yang seakan terlupakan. Sedikit negara yang memiliki kekayaan rumput laut, dan Indonesia adalah salah satunya.

"Nggak banyak negara yang meskipun punya laut tapi juga punya rumput laut. Karena rumput laut hanya tumbuh di wilayah yang kena sinar matahari karena dia butuh fotosintesis. Indonesia salah satu yang terluas lautnya dan penghasil rumput laut. Kita punya peluang itu," jelasnya.

Saat ini, tambah Indroyono, tantangan Indonesia adalah memanfaatkan peluang tersebut untuk menarik investor agar mau membiayai kegiatan-kegiatan usaha pengolahan rumput laut yang selama ini belum digarap secara optimal.

"Sekarang kita dorong, mau dong investasi masuk. Saya bicarakan ke Pak Franky (Franky Sibarani, Kepala BKPM) bagaimana caranya agar investor mau masuk, nanti di BKPM bantu promosikan. Kami di kementerian urus penyederhanaan izinnya," tutur Indroyono.


(dna/hds)
Sumber :   http://m.detik.com/finance/read/2015/02/23/153417/2840369/1036/




1 komentar: